REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (28/10). Persib tidak bisa menjamu Persija di Bandung karena tidak turunnya izin pertandingan dari kepolisian.
Pemain Persib, Achmad Jufriyanto mengaku menyayangkan tidak bisanya Persib bermain di Bandung. Tapi bukan berarti Persib boleh menyia-nyiakan kesempatan laga kandang ini.
"Kita bisa, siapapun lawannya bisa (dikalahkan), apalagi kita dalam situasi yang bagus di beberapa pertandingan terakhir," kata Jupe, sapaan Achmad Jufriyanto di Lapangan Lodaya, Jumat (25/10).
Jupe menyebut Persib harus bisa mewaspadai motivasi Persija yang ingin bangkit dari keterpurukan. Mengingat Persib juga menginginkan poin penuh untuk memperbaiki posisi klasemen sementara.
"Motivasi mereka keluar dari zona bawah itu yang patut diwaspadai, tapi kita juga punya motivasi untuk keluar dari papan tengah. Kita harus berada di mana semestinya berada," tegas Jupe.
Menurutnya, motivasi besar Persib harus bisa diikuti oleh mental tim yang bagus. Menurutnya, terusirnya Persib dari kandang tentu mempengaruhi mental pemain.
"Tapi ini bukan kali pertama main di luar Bandung, sudah banyak pengalaman, juga situasi seperti ini positifnya semua pemain sudah tahu seperti apa cara menghadapinya," katanya.
Menurutnya, momentum ini harus bisa disertai dengan kemenangan agar mental pemain bisa naik. Karena Persib tidak hanya terpaku untuk mengalahkan Persija saja, tapi juga tim lainnya di sisa pertandingan ini.
"Pada saat kita menang di suatu pertandingan mental kita pasti naik. Pertandingan berikutnya kita menang atau dapat poin saat tandang pun mental kita tetap naik, mental seperti itu yang semestinya kita jaga," katanya.