REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Sekolah khusus yang dibangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) itu memiliki kurikulum khusus. Kurikulum ini dibuat sebagai pedoman melatih beruk. Dibutuhkan waktu hampir setahun lamanya untuk menghasilkan beruk pemetik kelapa terlatih.
Selama tiga bulan pertama, beruk akan dikenalkan makanan khusus mereka seperti gula aren, susu, nasi, dan sayur-sayuran. Tiga bulan berikutnya barulah beruk diperkenalkan dengan cara memetik buah kelapa secara bertahap.
Harga beruk yang sudah terlatih dapat berlipat ganda dari sebelumnya, yakni mulai Rp750 ribu hingga jutaan rupiah per ekor. Desa Apar juga berencana menjadikan STIB sebagai objek wisata dengan menawarkan interaksi pengunjung dengan beruk terlatih dan mendapat kelapa muda langsung dari pohonnya.