REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan ditahan imbang 2-2 Parma. Namun, Pelatih i Nerazzurri Antonio Conte mengklaim anak asuhnya layak mendapat tiga angka saat menjamu sang lawan pada lanjutan pekan ke sembilan Serie A Liga Italia 2019/2020, Sabtu (26/10).
"Kami tidak perlu melihat hasil lain, hanya hasil kami sendiri," kata Conte kepada Sky Sport Italia, Ahad (27/10).
Akibat hasil imbang tersebut, Inter harus menahan diri untuk mengkudeta posiai Juventus di puncak klasemen. Padahal, pada laga sebelumnya, i Bianconeri bermain imbang 1-1 dengan Lecce.
Conte pun merasa kurang puas dengan menilai anak asuhnya terlalu mudah membiarkan Parma leluasa menguasai bola. Meski, performa Inter sedikit meningkat di interval kedua. "Kami melakukan jauh lebih baik setelah turun minum dan pada akhirnya kami berhak menang," sambung eks pelatih Chelsea itu.
Sementara itu, salah satu faktor yang menyebab Inter gagal mengalahkan i Gialloblu yakni kelelahan para pemain. Sebab, dalam beberapa laga sebelumnya Conte kerap menurunkan starting IX yang sama. Hal itu yang membuatnya merasa cemas.
"Saya tidak bisa meminta lebih banyak dari para pemain, karena kami telah memainkan tiga pertandingan dalam enam hari terakhir. Tentu sangat melelahkan pada tingkat mental dan fisik, tetapi kami sebagai klub perlu mengevaluasi dan memahami di mana kami bisa berkembang," kata Conte.
Ketakutan Conte semakin menjadi andai dalam beberapa partai ke depan ia masih mengandalkan wajah-wajah yang sama. Bagi mantan kapten Juventus tersebut, hal itu bisa meningkatkan risiko cedera terhadap pemain.
Selanjutnya, pada tengah pekan nanti, Stefan de Vrij dan kolega sudah harus melawat ke markas Brescia. Alhasil, Conte perlu memutar otak untuk melakukan rotasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika