REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih tim atletik Indonesia, Farrel Octaviandi menyatakan, para atlet semakin siap jelang SEA Games 2019 di Filipina, November-Desember mendatang. Ia menyatakan, tingkat kesiapan sudah menyentuh angka hampir paripurna.
"(Persiapan) ini sudah masuk 90 persen, kalau sprinter sudah segitu. Nomor yang lain saya pikir sama, sudah tidak ada lagi 50-60 persen," kata Farrel saat ditemui Republika.co.id di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (31/10) sore.
Dengan jarak waktu yang menyisakan 34 hari, Farrel menegaskan para atlet sudah harus benar-benar berada di puncak performa. Untuk itu, ia bersama tim pelatih terus meningkatkan kemampuan seluruh wakil Indonesia yang akan diberangkatkan ke Filipina akhir November mendatang. "Sudah tidak ada waktu, 34 hari dipotong libur dan mereka harus benar-benar siap," ujarnya.
Selain aspek teknis seperti catatan waktu, tim pelatih juga fokus dalam hal-hal pendukung dari luar lintasan. Pola makan dan istirahat atlet pun dijaga ketat oleh tim pelatih agar menjaga performa wakil merah-putih.
Di satu sisi, Farrel dan tim pelatih pun menjaga porsi latihan untuk mencegah potensi cedera dan stamina yang tergerus jelang kompetisi. "Ini masa-masa kompetisi, jadi kami tidak boleh terlalu over dalam latihan. Dengan sisa waktu yang ada, kami perbaiki teknik kemudian istirahat dan memotivasi atlet," jelasnya.
Farrel pun menegaskan, para atlet tak menemui kendala yang berarti di sisa waktu sebulan persiapan SEA Games. Meski ada beberapa atlet yang terkena cedera minor, ia yakin sang atlet dapat pulih tepat pada waktunya. "Saya rasa tidak ada kendala dari segi teknis maupun mental. Kalau ada yang sakit-sakit sedikit di kaki itu biasa dan wajar," katanya.