Sabtu 02 Nov 2019 20:30 WIB

PSG Dibekap Dijon, Tuchel: Kami Memang tak Layak Menang

Kegagalan memetik poin penuh ini masih menempatkan PSG di puncak klasemen.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Thomas Tuchel
Foto: EPA-EFE/Christophe Petit Tesson
Thomas Tuchel

REPUBLIKA.CO.ID, DIJON -- Secara mengejutkan, Paris Saint Germain (PSG) dibekap penghuni zona degradasi klasemen sementara, Dijon, pada laga pekan ke-12 Ligue 1, Sabtu (2/11) dini hari WIB. Dalam laga yang digelar di Stadion Gaston-Gerrard itu, pemuncak klasemen sementara Ligue 1 itu menyerah 1-2 di tangan tuan rumah.

Kegagalan memetik poin penuh ini masih menempatkan PSG di puncak klasemen sementara Ligue 1, dengan keunggulan delapan poin dari peringkat kedua, Nantes, yang belum memainkan laga pada pekan ke-12.

Baca Juga

Tapi kekalahan ini terasa begitu mengejutkan buat PSG. Pasalnya, dengan status sebagai pemimpin klasemen sementara, Les Parissien, jauh lebih diunggulkan untuk bisa memetik poin penuh saat menghadapi juru kunci klasemen sementara, Dijon, yang hanya mampu memetik sembilan poin dari 11 laga Ligue tersebut.

Di laga tersebut, PSG sebenarnya sempat mencatatkan keunggulan terlebih dahulu lewat torehan gol Kylian Mbappe pada menit ke-19. Namun, keunggulan itu sirna begitu saja saat Dijon mampu mebalas lewat gol dari Jhonder Cadiz pada menit ke-47 dan Mounir Choular.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengakui, faktor terbesar kegagalan anak-anak asuhnya mencuri poin di kandang Dijon itu terletak pada ketidakmampuan timnya mengendalikan permainan dan tampil dengan ritme permainan yang tepat. Bahkan, pada babak pertama, pelatih asal Jerman itu menilai, anak-anak asuhnya bermain dengan begitu pasif.

''Hari ini, kami memang tidak layak menang, karena kami tidak tampil sebagai sebuah tim. Para pemain berada di posisinya masing-masing, tapi tidak dalam ritme permainan yang sama. Kami kehilangan ritme permainan dan berujung pada kemenangan buat tim lawan,'' ujar Tuchel kepada L'Equippe, Sabtu (2/11).

Mantan pelatih Borussia Dortmund ini menambahkan, jika penampilan di kandang Dijon ini terulang di laga Ligue 1 berikutnya, maka bukan tidak mungkin, PSG bakal kembali kehilangan poin. Ini menjadi kekalahan ketiga juara bertahan di kancah Ligue 1 musim ini, usai sebelumnya ditekuk Rennes dan Reims.

''Orang-orang berkata, kami berada di liga lain dibanding kontestan lain di kompetisi ini. Namun, hal itu bisa terjadi apabila kami tampil 100 persen. Jika kami tidak bisa tampil solid, atau dengan mentalitas yang tepat, maka apa pun bisa terjadi, termasuk dengan kekalahan berikutnya,'' jelas Tuchel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement