REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Jawara seri balap MotoGP Malaysia 2019 Maverick Vinales mendedikasikan kemenangannya untuk pembalap asal Indonesia Afridza Munandar yang meninggal dalam musibah di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11). Vinales menjadi yang tercepat pada balap MotoGP Malaysia di Sepang, Ahad (3/11).
"Saya mendedikasikan balapan ini untuk anak yang meninggal kemarin, saya turut berduka untuk keluarganya," kata Vinales setelah balapan.
Terkait balapan, ia bangga dapat finis di urutan terdepan untuk kali kedua musim ini. Start dari posisi kedua, Maverick Vinales berhasil menyalip Fabio Quartararo yang berada di depannya.
"Balapan yang menakjubkan, saya mendapat banyak kesempatan dan di lap pertama saya ambil posisi pertama. Saya menekan dan terus menekan, saya senang dengan hasilnya," ujar dia.
Sebelumnya, Afridza Munandar mengalami kecelakaan di tikungan 10 lap pertama balapan Asia Talent Cup. Bendera merah pun langsung dikibarkan di Sikrkuit Sepang.
Pembalap berusia 20 tahun itu sempat menerima tindakan medis di sisi trek, sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter. Namun, nyawa Munandar tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Dengan berat hati kami menginformasikan kepergian Afridza munandar yang terlibat insiden dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang. Kami ingin menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan teman-teman Afridza," demikian cicitan Asia Talent Cup dalam akun Twitter.
Munadar merupakan pebalap yang gemilang di IATC musim 2019 dengan mengemas dua kemenangan, dua tempat runner-up dan dua peringkat ketiga di musim di mana ia mampu berjuang untuk gelar kejuaraan. FIM, FIM Asia, Dorna Sport dan semua yang terlibat di Idemitsu Asia Talent Cup mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Afridza.
"The FIM, Dorna Sport, dan semua yang terlibat dalam Idemitsu Asia Talent Cup mengucapkan duka mendalam kepada keluarga, telam dan orang-orang tercinta Munandar," kata MotoGP dalam sebuah pernyataan.