REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Napoli dalam periode negatif. Armada Partenopei tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir di berbagai kompetisi.
Walhasil, Presiden Aurelio De Laurentiis bereaksi. Ia mengharuskan semua pemain timnya menjalani pemusatan latihan secara intens dalam kamp tertutup atau dekenal dengan ritiro di Italia. Para pemain tak diperbolehkan meninggalkan tempat latihan tanpa izin.
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti sebenarnya tidak menyetujui kebijakan sang presiden. Namun ia tidak dalam posisi mengkritisi.
"Pelatih harus tetap menjadi pelatih. Itu keputusan yang sudah diambil klub," ujar Don Carlo dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (5/11).
Ancelotti tak ingin membuang energi dalam perdebatan tersebut. Ancelotti fokus menyiapkan tim menuju laga berikutnya.
Napoli akan bertanding melawan Salzburg. Duel matchday keempat Grup E Liga Champions itu berlangsung di Stadion San Paulo, Rabu (6/11) dini hari WIB.
Kemenangan akan membuat wakil Italia ini melaju ke babak 16 besar. Dengan catatan pada pertandingan lain Liverpool mengalahkan Genk.
"Bukan hal yang mudah. Kami tahu betapa sulitnya menang di kandang Salzburg," ujar Don Carlo.
Sementara, i Partenopei terlempar dari zona empat besar Serie A. Ancelottii mulai khawatir, namun ia berusaha mengendalikan emosinya.
"Saya harus tetap tenang, dan mencoba mengubah situasi ini. Untungnya kami punya Liga Champions, kompetisi di mana kami dalam keadaan baik-baik saja sekarang," tutur allenatore 60 tahun ini.