REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya menyegel satu tiket ke babak 16 besar, usai mengalahkan Club Brugge 1-0 dalam laga Grup A Liga Champions, Kamis (7/11) dini hari WIB. Namun, pelatih PSG Thomas Tuchel mengaku kemenangan itu tak diraih timnya dengan mudah.
Menurutnya, Club Brugge menunjukkan kelas mereka yang baru kalah dua kali dalam 25 pertandingan musim ini. Selain itu, wakil Belgia ini juga bermain tanpa beban dan mengawali laga dengan baik.
Ini masih ditambah para pemain PSG tampil terlalu terbuka di Parc des Princes. "Tapi perlahan kami dapat mengontrol pertandingan dan saya menyukainya," kata Tuchel, dikutip dari laman resmi PSG, Rabu (7/11).
Tuchel juga mencatat skuatnya beberapa kali melewatkan kesempatan untuk melancarkan serangan balik pada babak kedua. Untungnya Les Parisiens bisa menjaga keunggulan 1-0 untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Sebab pada saat yang bersamaan, Real Madrid menggasak Galatasaray 6-0.
Tuchel melihat beberapa klub besar kesulitan menang meski main di kandang sendiri, seperti Liverpool dan Chelsea. Jadi, ia memaklumi pasukannya juga tampil kurang meyakinkan. Apalagi, banyak pemain PSG yang baru pulih dari cedera. Belum lagi, sebagian besar pemainnya juga terlalu banyak bermain sehingga terlihat kelelahan. "Kami beberapa kali mudah kehilangan bola. Tapi saya tidak khawatir terhadap mental para pemain," kata Tuchel.
Kiper PSG Keylor Navas mengakui timnya menjalani laga sulit. Sebab Club Brugge dinilainya bukan tim sembarangan, tampil terorganisasi dan sangat baik. "Itu pertandingan yang sangat sulit, mereka menutup ruang dengan baik," jelasnya.