REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - PSIS Semarang terpaksa pulang dengan tangan hampa usai dikalahkan Persib Bandung 1-2 dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11). Penyerang PSIS Claudir Marini menilai keberuntungan sedang berpihak pada Persib. Menurut Claudir, PSIS sudah bermain dengan baik bahkan mampu menguasai akhir laga.
"Hari ini kami tidak beruntung dengan hasil skor yang berbeda satu gol. Tapi saya senang anak-anak bermain dengan baik dan kami membuat banyak peluang, saya pikir kita hanya kurang beruntung," kata Claudir usai laga.
Pemain asal Brasil ini memiliki beberapa peluang yang gagal menjadi gol. Andai mampu memaksimalkannya, PSIS bisa terhindar dari kekalahan. Meski akhirnya kalah, Claudir tetap memuji permainan Laskar Mahesa Jenar yang apik malam itu.
"Kekalahan ini yang wajar, ini konsekuensi. Saya juga mengucapkan selamat untuk Persib atas kemenangannya tapi saya pikir pemain sudah bermain bagus," jelas Claudir.
Pada sepuluh menit terakhir, PSIS terus menekan lini pertahanan Persib. Sempat tertinggal satu gol, PSIS mampu menyamakan kedudukan meskipun harus kalah tipis dari tendangan penalti Persib.
Berkat kekalahan tersebut membuat PSIS harus betah di posisi 13 klasemen sementara Liga 1 2019. Tapi bukan berarti motivasi PSIS turun untuk bisa mengamankan posisi dari zona degradasi.
"Kami memang dekat sekali dengan zona degradasi, tapi kami bermain bagus. Saya pikir kami masih bisa ada di Liga 1," katanya.
Selanjutnya, PSIS akan menghadapi Bali United di laga kandang pada 15 November mendatang. Claudir yakin, jika PSIS terus bermain seperti ini, timnya bisa mengalahkan sang pemimpin klasemen.
"Jika terus bermain seperti saat melawan PSS Sleman, kami bisa menang," kata dia.