REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Ketegangan tak hanya terasa di atas lapangan jelang dimainkanya laga keempat Grup E Liga Europa antara SS Lazio versus Glasgow Celtic. Dari luar stadion kabar kurang menyenangkan datang setelah pendukung garis keras Biancoceleste melakukan penusukan terhadap dua fan Celtic.
Peristiwa tersebut terjadi di kota Roma, tepatnya di bar Irlandia, Flann O'Brien's, pada Rabu (6/11) waktu setempat. Dalam video yang bereda terlihat ultras Lazio merusak jendela bar dan melontarkan caci maki kepada pendukung Celtic.
Hal tersebut menimbulkan gesekan yang membuat dua fan tim tamu ditusuk oleh sekelompok tifosi garis keras Lazio. Meski demikian insiden penusukan tersebut tak membuat dua fan meregang nyawa.
Kini untuk menghindari aksi-aksi tak terpuji lainnya, pihak klun asal Skotalndia memberikan informasi penting bagi mereka yang ingin mendatangi Stadion Olimpico, Jukat (8/11) dini hari WIB. Klub menjelaskan para pendukung untuk tidak mengadakn parade berjalan hingga ke stadion
"Gunakan bus antar-jemput mulai jam 2 siang di Piazzele delle Canestre. Jangan membawa botol atau wadah kaca dan tetap dalam kelompok besar," demikian pernyataan klub disadur Football Italia, Kamis (7/11).
Namun, yang lebih penting adalah para fan Celtic dilarang mengenakan warna kebesaran klub, dengan ingin menghilangkan risiko bentrokan dengan ultras Lazio.
Celtic sendiri datang ke Ibukota Italia dengan bekal kemenangan 2-1 atas Lazio di pertemuan awal. Saat itu, tifosi Lazio berjalan di tengah kota Glasgow dengan melakukan salam penghormatan Nazi.