REPUBLIKA.CO.ID, MONCHENGLADBACH -- Pelatih Roma Paulo Fonseca merasa timnya mampu mengontrol pertandingan saat dikalahkan Borussia Moenchengladbach 1-2 dalam matchday keempat Grup J Liga Europa, Jumat (8/11) dini hari WIB. Ia menilai sepak bola memang tidak selalu adil. Sebab, menurut dia, Roma paling tidak bisa membawa pulang satu poin dari Jerman.
Fonseca mengakui pada babak pertama timnya mengalami kesulitan meski mampu menciptakan peluang. Tapi memasuki babak kedua pertandingan berlangsung terbuka, di mana Roma punya empat sampai lima peluang emas. "Itu benar bahwa Borussia tidak pernah benar-benar mengontrol pertandingan, kami menguasai bola dan hasil dari dua leg (pertandingan) tidak adil," kata dia, dikutip dari Football Italia.
Menurutnya, Roma main lebih baik di babak kedua dibandingkan tuan rumah. Namun hasil ini membuat Roma berada di posisi ketiga Grup J. Tapi grup ini memang berlangsung ketat, di mana Istanbul Bsaksehir mengoleksi tujuh poin. Sementara Roma dan Gladbach lima poin dan Wolfsberg empat poin. Sehinga semua tim masih punya peluang untuk lolos dengan sisa dua laga lagi.
Pertandingan selanjutnya, Roma akan terbang ke Istanbul menghadapi Basaksehir pada 28 November. Pada saat yang sama, Gladbach akan menyambangi markas Wolfsberger. Setelah itu, Roma akan menjamu Wolfsberger dan Basaksehir akan mengakhiri pertandingan fase grup di Borussia-Park, markas Gladbach.
"Kami harus fokus memenangkan dua laga sisa dan lolos. Kami tidak bisa memikirkan hal lain," ujar Fonseca.