Jumat 08 Nov 2019 09:10 WIB

Setahun Masuk ke Vietnam, Gojek Sudah Bisa Geser Dominasi Grab Belum?

Di Vietnam, Gojek baru kuasai 10,3% pasar, kalah telak dari Grab yang miliki 72,9%.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Setahun Masuk ke Vietnam, Gojek Sudah Bisa Geser Dominasi Grab Belum?. (FOTO: Boxcar)
Setahun Masuk ke Vietnam, Gojek Sudah Bisa Geser Dominasi Grab Belum?. (FOTO: Boxcar)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Sejak setahun lalu, Gojek sudah berekspansi ke sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara. Lalu, bagaimana kabar perluasan sayap bisnis perusahaan besutan Nadiem Makarim dan Kevin Aluwi itu?

Bisa dikatakan, perluasan pasar Gojek tak selalu berjalan mulus; masalah manajemen perusahaan di Vietnam hingga belum didapatkannya izin di Filipina jadi contoh hambatan yang harus Gojek hadapi.

Menurut CEO Jetspree, Alex Le, industri berbagi tumpangan Asia Tenggara masih ada di tahap pendewasaan (maturity) dan itu menjadi salah satu faktor di balik sulitnya ekspansi Gojek di Asia Tenggara. "Model bisnis ini sebenarnya sederhana, subsidi dan diskon pada awal operasi berhasil memungkinkan Grab dan pemain lama seperti Easy Taxy atau Uber mencaplok pangsa pasar yang besar," jelasnya, Kamis (7/11/2019).