REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp minta timnya untuk tampil berani saat berhadapan dengan Manchester City, Ahad (10/11). Karena menang di Anfield, bisa membuat jarak di klasemen menjadi sembilan poin dan mungkin dapat menentukan dalam perjuangan meraih gelar hingga akhir musim.
Musim lalu, Liverpool gagal mengangkat trofi Liga Primer Inggris dengan hanya selisih tiga poin atau satu pertandingan dengan City. Ditambah lagi, Klopp sadar kalau rivalitas kedua tim kian membesar dari waktu ke waktu.
Pertemuan terakhir keduanya di Anfield berakhir dengan skor kacamata pada Oktober 2018 silam. Namun, dengan trio penyerang, seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firminho yang kian matang, kemungkinan hasil imbang tanpa gol akan terhindarkan. Belum lagi, barisan penyerang City yang dikomandoi Raheem Sterling, Sergio Aguero atau Gabriel Jasus, dipastikan tampil agresif untuk menjebol gawang tuan rumah.
''Kami tidak hanya harus main ofensif, tapi juga harus berani lawan Manchester City, walaupun hanya untuk satu poin,'' ujar Klopp, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (9/11).
Untuk bisa mengatasi City, Klopp minta semua orang di klub saling terhubung untuk bisa memenangkan pertermuan ini. Mulai dari pemain, suporter, bahkan hingga staf katering. Sebab Liverpool harus menunjukkan permainan terbaik agar bisa mengatasi City yang nyaris tanpa celah.
Tapi Klopp tidak ingin menekan skuatnya untuk selalu harus menang. Sebab, lanjut dia, itu tidak akan mengubah peluang untuk menang. ''Bagi kami, sebagai sebuah tim, adalah mempersiapkan pertandingan seperti ini. Anda harus melakukan hal benar lagi dan lagi. Berani, bermain sepak bola dan mempertahankan hidup Anda,'' tegas dia.