Kevin/Marcus Sudah Koleksi Delapan Gelar Tahun Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra terbaik Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon belum berhenti menorehkan prestasi. Setelah tujuh gelar juara BWF Tour dari mulai Super 500-1000 diraih tahun ini, pasangan berjuluk Minions ini kembali menambah koleksi medalinya. Mereka juara Fuzhou China Open 2019.

Gelar ini direbut kembali setelah dalam laga final di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou China Ahad (10/11), keduanya mengalahkan pasangan asal Jepang Takeshi Kamura/Keiko Sonoda. Dua gim dituntaskan langsung 21-17, 21-9 dalam waktu 33 menit.

Ini sekaligus gelar ketiga beruntun the minions, setelah sebelumnya di rangkaian Tour Eropa berhasil menjuarai Denmark Open 2019 dan French Open 2019. Sama dengan Fuzhou China Open kedua kejuaraan itu masuk kategori BWF Tour Super 750.

Delapan gelar juara yang diraih tahun ini menyamai torehan tahun lalu. Dimana tahun lalu mereka juga merebut delapan gelar. Plus ditambah satu medali emas di Asian Games 2019.

Kevin/Marcus masih berpeluang menambah gelar juaranya, karena pekan depan akan ambil bagian di Hong Kong Open 2019, serta di akhir tahun nanti BWF final Super Series di Guangzhou.

Dalam laga final di Fuzhou, Kevin/Marcus langsung tampil menekan sejak awal, unggul 2-0, 9-6, lawan bisa menyamakan 9-9. Namun pasangan Indonesia menutup interval gim pertama 11-9. Usai jeda Kevin yang bermain didepan terus memberi tekanan 13-9. Kemudian sempat unggul 17-14, lawan sempat memangkas jarak 17-18. Namun smash keras Marcus menyudahi gim pertama 21-17 dalam waktu 16 menit.

Memasuki Gim kedua, pasangan nomor satu dunia ini tertinggal 0-3, 3-6, 5-8, namun the minions kemudian meraih enam angka beruntun 11-8. Usai istirahat Kevin/Marcus langsung tancap gas 17-8. Lawan hanya menambah satu angka dan menyudahi laga 21-9 juga dengan waktu 16 menit. Setelah berkali-kali melakukan smash tidak tembus, Kevin melakukan Netting menyilang, yang tidak sempurna dikembalikan Sonoda mengakhiri perjuangan ganda Jepang ini.

“Di gim kedua, mereka banyak kena cegat Kevin, mainnya buru-buru juga, jadi mereka langsung hilang fokusnya. Kami dapat poin banyak, Kamura/Sonoda tambah drop, jadi ketinggalannya makin jauh,” komentar Marcus soal gim kedua.

“Kami senang dengan penampilan kami, kami merasa bisa menikmati permainan dan tampil cukup baik. Di awal tahun, kami merasa tidak tampil bagus, tapi kami belajar di mana salahnya dan bagaimana cara mengatasinya,” lanjut Marcus, dalam keterangan resmi PBSI yang diterima Republika Ahad (10/11).

Gelar ini merupakan gelar keempat bagi Kevin/Marcus di ajang Fuzhou China Open 2019. Menanggapi soal penampilan mereka yang begitu cemerlang, Kevin/Marcus mengatakan bahwa mereka bisa menjaga motivasi mereka dan tidak cepat puas dengan apa yang sudah mereka raih.

“Di awal turnamen, kami nggak pernah mikir terlalu jauh sampai pertahankan gelar, kami hanya coba terus untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap pertandingan. Pastinya senang bisa empat kali juara di turnamen ini, luar biasa. Kami terus berusaha menjaga motivasi kami dan tidak mau cepat puas,” ucap Kevin.

Usai gelaran Fuzhou China Open 2019, Kevin/Marcus akan melanjutkan langkah mereka ke turnamen Hong Kong Open 2019. (Fitriyanto)

Gelar Juara yang Diraih Kevin/Marcus Tahun 2019:

1. Malaysia Masters ( BWF World Tour Super 500)

Lawan final: Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)

Skor: 21-15, 21-16

2. Indonesia Masters (BWF World Tour Super 500)

Lawan final: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

Skor: 21-17, 21-11

3. Indonesia Open (BWF world Tour Super 1000)

Lawan final: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

Skor: 21-19, 21-16

4. Japan Open (BWF World Tour Super 750)