Rabu 13 Nov 2019 12:36 WIB

Nasib Pochettino Ditentukan Saat Spurs Vs West Ham

Pochettino dinilai gagal dalam mempertahankan reputasi Tottenham Hotspur.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Foto: EPA-EFE/Emilio Naranjo
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Posisi Mauricio Pochettino bersama Tottenham Hotspur terancam pemecatan. Terbaru, media Inggris mengklaim apabila pertandingan Spurs versus West Ham United pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris bakal jadi laga penentu bagi nasib Pochettino di London Utara.

Spurs tampil impresif pada kompetisi musim lalu hingga menjadi finalis Liga Champions. Namun kini Pochettino dinilai gagal dalam mempertahankan reputasi the Lillywhites pada kampanye 2019/2020.

Baca Juga

Buktinya, hingga pekan ke-12 Tottenham tercecer di peringkat 14 klasemen Liga Primer Inggris. Harry Kane dan kolega hanya bisa mengumpulkan 14 poin hasil tiga kemenangan, lima imbang, dengan empat kekalahan. Itu juga termasuk catatan terburuk Pochettino selama membesut Si Lili Putih.

Seperti diberitakan Telegraph Sport disadur Sportkeeda, Rabu (13/11), manajemen klub bakal memutuskan nasib entrenador asal Argentina pada satu pertandingan ke depan melawan West Ham. Desakan pemecatan juga menyeruak dari tribun penonton. Para fan meminta pihak klub untuk menyudahi hubungan dengan juru taktik 47 tahun itu.

Sebelumnya, harapan tinggi terjadi di kalangan pendukung Spurs. Para fan menilai timnya dapat memperebutkan titel liga bersama Liverpool dan Manchester City, setelah mendatangkan Tanguy Ndombele, Giovani Lo Celso, dan Ryan Sessegnon musim panas 2019.

Tetapi, Spurs mendapati diri dengan sangat mengejutkan. Rival sekota Arsenal itu terpaut 20 poin di belakang pemimpin liga, Liverpool, dan 11 poin di belakang Manchester City yang duduk di zona empat besar.

Sementara itu, Presiden Tottenham Daniel Levy diyakini tidak mau melakukan perubahan kepelatihan di pertengahan musim dan telah dilaporkan bahwa klub akan menelan biaya 12,5 juta poundsterling untuk berpisah dengan Pochettino. Ini sebagai bagian dari paket kompensasi yang disepakati dengan perpanjangan kontrak terbarunya.

Adapun beberapa kandidat calon pelatih baru mengapung, seperti Jose Mourinho dan Massimiliano Allegri, meski masih ada kemungkinan bahwa klub akan bertahan dengan Pochettino sampai akhir musim.

Terlepas dari situasi saat ini, Pochettino secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sepak bola dunia dan tidak akan kekurangan pelamar jika ia berpisah dengan Spurs dalam waktu dekat. Ia diyakini menjadi target dari Real Madrid dan Manchester United.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement