REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terdapat beberapa zikir yang baik dilafalkan terutama di waktu subuh. Hal itu guna membuka pintu dan kelimpahan rezeki bagi kaum Muslimin yang beriman.
Di antara zikir yang dimaksudkan tersebut, menurut Abu Bakar Syatha dalam kitab I'anat at-Thalibin, adalah sebagai berikut:
لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
"Laa ilaha illallaahul malikul-haqqul mubin. Subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil 'adzim, astaghfirullah,".
Yang artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Mahamenguasai, Mahabenar, dan Mahamenjelaskan. Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah yang Mahaagung, aku memohon ampun padaMu,".
Dalam penjelasannya, Abu Bakar Syatha menganjurkan agar zikir ini diucapkan sebanyak seratus kali di waktu subuh. Dalam berbagau literatur hadis pun banyak diriwayatkan mengenai keutamaan zikir ini sebagai pembuka rezeki.
Rasulullah pun kerap memerintahkan kepada sebagian sahabatnya untuk membaca zikir tersebut guna melapangkan rezeki. Rezeki bentuknya bisa bersifat yang lahir maupun batin.