REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pembalap MotoGP tim Repsol Honda Marc Marquez menyatakan tak memiliki hak menentukan pengganti rekan setimnya Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun dari MotoGP. Namun, ia memberikan masukan bagi Honda dalam perekrutan pembalap untuk mengisi pos yang kosong.
"Kami harus mengambil dua strategi berbeda, ini sudut pandang saya. Pertama, rekrut pembalap yang berpengalaman atau beri kesempatan pada pembalap muda," kata Marquez dikutip dari Crash, Jumat (15/11).
Jika Repsol Honda menarik pembalap berpengalaman, terdapat kemungkinan salah satu dari duo tim LCR Honda, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami bakal menggantikan Lorenzo memacu Honda RC213V. Namun karena Nakagami sedang menjalani operasi pada bahu, Johann Zarco juga berkesempatan berseragam Repsol Honda menggantikan Lorenzo.
Musim depan, Zarco juga berstatus free agent sementara Crutchlow dan Nakagami masih terikat kontrak bersama LCR. Selain mereka, ada nama adik Marc Marquez, yaitu Alex Marquez yang baru mengukuhkan gelar juara Moto2 beberapa waktu lalu.
"Bukan hak saya menentukan pilihan dan saya tak akan menekan (tim) untuk menentukan. Kami masih terkejut pada kabar (Lorenzo pensiun), bahkan manajer tim Alberto Puig juga begitu," ujarnya.
Di satu sisi, Lorenzo memutuskan pensiun tiba-tiba dari dunia MotoGP bersama lima gelar juara dunia yang telah diraih. Meski kontrak bersama Repsol Honda masih menyisakan satu tahun, X-Fuera--julukan Lorenzo-- tetap memilih untuk tidak melanjutkan kariernya.