Jumat 15 Nov 2019 20:12 WIB

Marquez Beri Masukan Opsi Pengganti Lorenzo

Johann Zarco juga berkesempatan berseragam Repsol Honda menggantikan Lorenzo.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Jorge Lorenzo
Foto: EPA-EFE/Eddy Lemaistre
Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pembalap MotoGP tim Repsol Honda Marc Marquez menyatakan tak memiliki hak menentukan pengganti rekan setimnya Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun dari MotoGP. Namun, ia memberikan masukan bagi Honda dalam perekrutan pembalap untuk mengisi pos yang kosong. 

"Kami harus mengambil dua strategi berbeda, ini sudut pandang saya. Pertama, rekrut pembalap yang berpengalaman atau beri kesempatan pada pembalap muda," kata Marquez dikutip dari Crash, Jumat (15/11). 

Baca Juga

Jika Repsol Honda menarik pembalap berpengalaman, terdapat kemungkinan salah satu dari duo tim LCR Honda, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami bakal menggantikan Lorenzo memacu Honda RC213V. Namun karena Nakagami sedang menjalani operasi pada bahu, Johann Zarco juga berkesempatan berseragam Repsol Honda menggantikan Lorenzo. 

Musim depan, Zarco juga berstatus free agent sementara Crutchlow dan Nakagami masih terikat kontrak bersama LCR. Selain mereka, ada nama adik Marc Marquez, yaitu Alex Marquez yang baru mengukuhkan gelar juara Moto2 beberapa waktu lalu. 

"Bukan hak saya menentukan pilihan dan saya tak akan menekan (tim) untuk menentukan. Kami masih terkejut pada kabar (Lorenzo pensiun), bahkan manajer tim Alberto Puig juga begitu," ujarnya. 

Di satu sisi, Lorenzo memutuskan pensiun tiba-tiba dari dunia MotoGP bersama lima gelar juara dunia yang telah diraih. Meski kontrak bersama Repsol Honda masih menyisakan satu tahun, X-Fuera--julukan Lorenzo-- tetap memilih untuk tidak melanjutkan kariernya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement