Ahad 17 Nov 2019 19:38 WIB

Indonesia tanpa Gelar di Hong Kong Open

Ginting dan the Daddies belum mampu mengatasi lawannya di final Hong Kong Open.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Teguh Firmansyah
Anthony Sinisuka Ginting
Foto: DOK PBSI
Anthony Sinisuka Ginting

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG --Indonesia harus puas tanpa medali dalam gelaran Hong Kong Open 2019, setelah dua wakil RI tumbang di final. Anthony Sinisuka Ginting harus menelan kekalahan dramatis oleh pebulu tangkis asal Hong Kong Lee Cheuk Yiu tiga set dalam final Hong Kong Open 2019, Ahad (17/11).

Sementara pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan telah terlebih dahulu kalah tiga set oleh pasangan Korea Selatan Choi SolGyu dan Seo Seung Jae.

Baca Juga

Sebetulnnya Ginting mampu menjaga momentum di babak pertama dengan baik. Ia tidak membiarkan Lee Cheuk untuk menyalipnya. Ginting pun mampu terus berada di depan dan membuat lawan tertekan dan kehilangan fokus.

Tapi saat hanya butuh dua poin lagi untuk memenangkan gim pertama, justru Ginting yang kehilangan konsentrasi, sehingga memberikan tiga poin untuk Lee dari 13-19 menjadi 16-19. Namun, ia mampu menguasai keadaan dengan menghentikan gim pertama dengan unggul 21-16.

Namun Lee yang berstatus sebagai tuan rumah tak ingin malu. Pebulu tangkis peringkat 27 dunia itu mampu menggeber poin di awal gim kedua dengan unggul 12-4. Sampai akhirnya Ginting, yang peringkatnya 19 di atas Lee harus takluk secara meyakinkan dengan skor 21-10. Memasuki gim penentu, Ginting lag-lagi mengendur di awal dan tertinggal jauh sampai 10-3 oleh Lee.

Ginting berusaha bangkit dan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 15-13. Dari sinilah kemudian kedua pebulu tangkis yang baru sekali bertemu itu mulai saling mengejar poin, sampai akhirnya berada pada poin 18-18. Pemuda berdarah Batak itu bahkan mampu menyalip Lee setelah di awal laga tertinggal cukup jauh.

Pertandingan kian sengit saat Ginting dan Lee sama kuat 20-20. Sampai akhirnya perlawanan Ginting berakhir dengan kekalahan atas Lee dengan skor 22-20.  Di poin terakhir ginting dinyatakan wasit melakukan fault karena raketnya melebihi garis net.

Sementara Hendra/Ahsan, juga senasib dengan Ginting. Peringkat nomor dua dunia ganda putra itu melaju mulus di gim pertama dengan unggul 21-13. Tapi, mereka justru harus tumbang dengan mudah di gim kedua dengan poin 21-12.

Bedanya dengan Ginting, dalam turnamen level Super 500 ini, the Dadies justru kalah tanpa perlawanan berarti dengan skor cukup telak 21-13 di gim ketiga.

Keduanya pun mengakui ketangguhan Choi Solgyu/Seo Seung Jae, pada babak final Hong Kong Open 2019. Bahkan mereka mengungkapkan kalau staminanya sudah menurun di gim kedua dan ketiga. Menurunya stamina mereka akhirnya berdampak pada menurunya serangan, ditambah pola main lawana sudah solid.

''Mereka nggak gampang mati, defense-nya rapat. Di game pertama mereka terlalu ikut permainan kami. Di gim kedua, mereka mulai main bertahan dengan serang balik,'' kata Hendra, dikutip dari badminton.org, Ahad (17/11). (Eko Supriyadi)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement