REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Rafael Nadal emosional ketika kemenangannya atas Denis Shapovalov memastikan Spanyol meraih gelar Piala Davis keenam kalinya. Di partai final, Spanyol mengalahkan Kanada dengan skor 2-0. Satu poin Spanyol sebelumnya dipersembahkan oleh Robero Bautista Agut.
Bagi Nadal tahun ini adalah musim sempurna. Selain menutup musim dengan status peringkat satu dunia, Nadal juga mengakhiri musim dengan juara bersama Spanyol. Karena itu, ia menyebut tak ada yang lebih bahagia dari apa yang dialaminya sekarang ini.
“Itu adalah momen yang tak terlupakan,” ujar Nadal usai pertandingan dilansir dari BBC, Senin (25/11).
Peraih 19 gelar grand slam itu tak pernah kalah sejak 2004 di Piala Davis. Di partai final, Nadal mendominasi pada set pertama atas Shapovalov.
Nadal menyebut pekan ini ini merupakan pekan luar biasa dan banyak hal yang dilalui, seperti meninggalnya ayah Roberto Bautista Agut.
"Sata tidak bisa lebih bahagia. Ini adalah momen yang tak terlupakan di stadion yang luar biasa ini. Kami tidak bisa cukup berterima kasih kepada suporter," kata dia menambahkan.
Kapten Spanyol, Sergi Bruguera juga tak kuasa mengungkapkan rasa emosionalnya usai mengantarkan Spanyol meraih gelar Piala Davis pertama sejak 2011. Saking bahagianya, ia tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. "Luar biasa. Bayangkan Roberto kemarin berada di pemakaman ayahnya, sekarang dia di sini memberikan segalanya. Mentalitas, semangat, dan memberikan segalanya untuk timnya,” ucapnya.
Bruguera memuji seluruh tim Spanyol. Termasuk Nadal yang disebut seperti alien. Nadal menurutnya adalah pemain yang sulit dikalahkan oleh lawan. "Dia mampu tampil baik meski sempat kekurangan jam waktu tidur."