Selasa 26 Nov 2019 09:00 WIB

Gasperini: Atalanta Harus Menang atau Hancur

Atalanta tak pernah menang dalam empat pertandingan fase grup Liga Champions.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini

REPUBLIKA.CO.ID, ATALANTA -- Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menyatakan, timnya harus menang atau hancur, saat melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions, Rabu (27/11) dini hari WIB. Atalanta tak pernah menang dalam empat pertandingan fase grup Liga Champions. Sehingga kehilangan peluang untuk tampil di babak 16 besar dengan dua laga tersisa.

Karena itu, harapan klub Serie A Italia tersebut hanya tinggal ke babak 32 besar Liga Europa, dengan menempati posisi ketiga. Sehingga, menang jadi menu wajib bagi La Dea untuk bisa terus bertahan di kompetisi Eropa. Meskipun, Zagreb bukan lawan yang mudah, mengingat Napoli kalah 0-4 dalam pertemuan pertama.

Baca Juga

''Kami hanya punya satu hasil untuk bisa bertahan,'' ujar Gasperini dikutip dari Footbal-italia, Selasa (26/11).

Gasperini yakin, jika timnya bermain bagus seperti saat menahan imbang Manchester City dalam pertandingan terakhir, maka akan mampu menumbangkan Zagreb. Ia menilai, pertemuan pertama lawan Zagreb merupakan penampilan terburuk skuatnya dalam beberapa tahun terakhir.

Saat itu, lanjut Gasperini, Zagreb membiarkan timnya bermain dengan cara yang biasa diterapkan, dengan tekanan tinggi tapi, tetap Atalanta kesulitan untuk mencetak gol. ''Tapi besok akan menjadi pertandingan lain, jadi kami akan beradaptasi. Kami memahami situasinya dengan baik,'' jelas dia.

Namun, Atalanta tidak akan dibela oleh striker andalannya, Duvan Zapata, yang sudah absen dalam sembilan pertandingan terakhir. Gasperini tak menganggap itu sebagai masalah karena timnya masih bisa menang dalam semua aspek. ''Kami harus mengambil enam poin dalam dua pertandingan terakhir,'' kata dia menegaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement