REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Manchester Uniter, Jesse Lingard mengaku dirinya harus 'berkulit tebal' dalam menghadapi kritikan yang datang, khususnya dari warganet. Lingard mengaku sudah mengabaikan dan enggan menanggapi kritikan terhadap dirinya di media sosial.
Lingard sering menjadi sasaran kritikan, terkait performanya di atas lapangan bersama Setan Merah, dan juga aktivitasnya di luar lapangan, yang dianggap lebih memikirkan bergaya dibanding mengangkat prestasi MU. Namun, berbicara di UTD Podcast, pemain berusia 26 tahun itu mengatakan, banyak orang yang salahpaham terhadap dirinya, dan baginya sepak bola selalu menjadi prioritasnya.
"Ada banyak hal-hal buruk yang disampaikan oleh orang-orang di media sosial. Tetapi saya tidak mau menanggapi itu," ucapnya seperti dikutip dari Sky Sport.
"Saya sudah tidak lagi membaca kritikan (di media sosial), saya tidak membaca lagi surat kabar. Itulah sebabnya sulit bagi pemain muda saat ini. Mereka begitu tertarik pada media sosial dan apa yang orang katakan tentang mereka, mereka tidak tahu seberapa bagus dirinya. Bagi saya, saya tidak membaca semuanya di internet," katanya.
Lingard mengungkapkan, saat pertama kali masuk dalam skuat utama MU, dirinya juga sangat terpengaruh dengan kritikan-kritikan di media sosial. Namun, saat ini dirinya memilih mengabaikan itu.
"Saya memilih tidak membaca (medsos) bahkan meski performa MU sedang bagus. Satu orang bisa membencimu dan orang lainnya mencintaimu, itulah kehidupan. Anda harus menghadapi itu," ujarnya.