REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menolak intervensi Amerika Serikat (AS) di negaranya. Penyataan ini menanggapi Presiden AS Donald Trump menyatakan kesediaan pasukan AS masuk dan membersihkan kartel narkoba di Meksiko.
"Kerja sama, ya, intervensi, tidak," kata Obrador dalam menanggapi komentar Trump dikutip dari BBC, Kamis (28/11).
Obrador mengatakan orang-orang Meksiko tidak perlu takut atas kondisi tersebut. Dia menyatakan Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard akan membahas masalah ini setelah liburan Thanksgiving AS pada Kamis.
Ebrard melalui akun Twitter mengatakan sudah melakukan kontak dengan otoritas AS. Meksiko akan berupaya untuk membela kedaulatan negara dan menentukan keputusan secara mandiri tanpa ada campur tangan negara lain.