REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan warga Bandung yang telah selesai menunaikan shalat Jumat di Masjid Pusdai, Jawa Barat turut mengikuti aksi tandatangan satu juta dukungan kemanusiaan untuk Palestina di halaman masjid, Jumat (29/11). Satu persatu dari mereka membubuhkan tandatangan di sebuah spanduk yang bertuliskan Palestina Indonesia.
Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Selamatkan Al-Aqsa (Amsa), Dang Firman mengatakan puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas) peduli Palestina yang tergabung di Amsa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina. Termasuk mengajak masyarakat untuk bersama-sama bersolidaritas dengan kondisi Palestina.
"Jadi kegiatan hari ini bertepatan dengan hari kepedulian Palestina dunia atau Palestine Solidarity Day Internasional. Satu pekan lalu, terjadi serangan kepada Gaza, Palestina, umumnya di dunia muslim," ujarnya saat ditemui di Masjid Pusdai, Jumat (29/11).
Ia mengungkapkan, pihaknya ingin mengajak umat muslim untuk berkumpul bersama dan melakukan aksi kepedulian. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan katanya yaitu berdoa bersama, tandatangan satu juta dukungan serta donasi.
"Seruan aksi tandatangan 1 juta dukungan kemanusian untuk dunia Islam khususnya Palestina. Mimbar Palestina di dalam masjid setelah salat Jumat," ungkapnya.
Dang mengatakan beberapa ormas peduli Palestina turut hadir seperti PUI, pejuang subuh, mahad Tahfiz dan gerakan one day one juz serta lainnya seperti Kasih Palestina. Katanya organisasi yang turut terlibat dalam aksi solidaritas tersebut mencapai kurang lebih 40 organisasi.
"Target kita adalah menyampaikan rasa simpati kita. Dukungan kita bahwa Palestina, mereka tidak ditinggalkan dan mayoritas Indonesia mendukung kemanusiaan (Palestina)," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga terus menggalang solidaritas kepada Palestina ke berbagai media massa. Harapanya, Dang mengatakan media massa bisa mendukung aksi kemanusiaan yang dilakukan.
Humas Amsa, Rifa menambahkan, pihaknya juga mengajak seluruh instansi pemerintahan yang berada disekitar Masjid Pusdai untuk terlibat dalam aksi solidaritas terhadap Palestina. Sebab isu Palestina bukan terkait isu keagamaan saja namun isu kemanusiaan.
"Kita aksi menegakkan konstitusi, disebutkan Indonesia menolak segala bentuk penjajahan. Presiden (Indonesia) pertama (Soekarno) bilang selama Palestina belum merdeka akan diperjuangkan," katanya.