REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- David Moyes disebut-sebut bakal kembali melatih Everton untuk menggantikan manajer Marco Silva yang baru saja dipecat. Namun sumber-sumber berkata kepada ESPN, ada ketidaksepakatan dalam manajemen klub bermarkas di Goodison Park mengenai Moyes yang telah meninggalkan Everton karena lebih memilih Manchester United pada Mei 2013.
Silva, yang menggantikan Sam Allardyce pada musim panas 2018, dilucuti dari tugasnya Kamis (5/12) atau setelah Everton dibantai 2-5 oleh Liverpool di Anfield. Hasil ini membuat Everton terperosok ke tiga terbawah klasemen Liga Premier.
Everton menunjuk Duncan Ferguson sebagai pelatih sementara dan akan memimpin skuat saat menantang Chelsea pada Sabtu (7/12).
Menurut sejumlah sumber, Silva yang pernah melatih Hull City dan Watford sebenarnya didukung oleh direktur Everton Marcel Brands, tetapi klub kemudian menjadi ketakutan bakal terdegradasi sehingga harus melepas Silva. Ada dukungan kuat dari dalam klub agar Moyes dipanggil masuk kembali untuk membangkitkan semangat tim.
Moyes yang dipecat setelah 11 bulan menjadi manajer United pada 2014, harus menyaksikan Sunderland terdegradasi pada 2016-2017 ketika dia menjadi manajernya. Ia menganggur sejak meninggalkan West Ham pada akhir musim 2017-2018.
Sejumpah fans fanatik Everton menentang kembalinya Moyes. Sebab sejak meninggalkan Everton, Moyes tak mampu menjadikan tim polesannya kuat. Sebaliknya para pendukung Moyes mengingatkan jasa dia yang telah menawarkan stabilitas dan pengalaman ketika masih menangani Everton. Mark Hughes merupakan calon lain pengisi jabatan pelatih Everton.
Langkah Everton untuk bangkit semakin berat saat ini. Sebab, the Toffees akan menghadapi Chelsea, Manchester United dan Arsenal dalam tiga pertandingan liga mendatang.