REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku puas dengan penampilan pemainnya, meskipun dikalahkan Manchester United dapam derbi di Etihad Stadium, Ahad (8/12). Guardiola mengungkap, di babak pertama timnya dihadapkan tiga sampai empat serangan balik, namun masih bisa bertahan meski kebobolan dua gol.
"Saya bahagia dengan penampilan yang kami tunjukan. Kami menekan mereka, menciptakan peluang dan kebobolan dua atau (bisa saja) tiga. Tapi secara umum saya senang dan bahagia dengan permainan yang kami tampilkan," ucap Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Ahad (8/12). City sempat tertinggal 2-0 di babak pertama, sebelum Otamendi memperkecil ketertinggalan jelang laga usai.
Guardiola mengaku, tidak bisa mengontrol pertandingan selama 90 menit, dan bisa kehilangan bola. Tapi ia senang dengan pendekatan dan cara bermain skuatnya dan tak menyesali kekalahan ini. Meskipun City sempat beberapa kali membuka ruang bagi pemain United, ia menilai normal karena meletakan empat pemain di depan.
Apalagi, lanjut dia, di babak kedua pemainnya terus berupaya mencetak gol untuk mengejar ketertinggalan. Tapi hanya bisa meraih satu gol di akhir pertandingan. "Tapi secara umum saya senang dengan kinerja pemain. Di babak kedua kami mencoba dan terus mencoba," jelasnya.
Sementara itu Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bakal mengingat kemenangan pertamanya dalam laga derby kontra Manchester City. MU menundukkan City 2-1 di Ettihad Stadium, Ahad (7/12) dinihari WIB.
Sejak menahkodai MU, Desember tahun lalu, sudah dua kali Solskjaer bersua City. Pertemuan pertamanya pun berakhir dengan kekalahan 0-2, April lalu.
"Kami akan selalu mengingat laga yang satu ini. Kami terlihat berbahaya ketika memegang bola menghadapi salah satu tim terbaik di dunia," kata Solskjaer seperti dilansir BBC Sports.
Ikuti Whatsapp Channel Republika