Jumat 13 Dec 2019 00:04 WIB

Dua Wilayah di Bekasi Rawan Pergeseran Tanah

Selain gempa bumi, potensi bencana alam lainnya di Bekasi, banjir dan kekeringan.

Red: Nidia Zuraya
Pergeseran tanah (foto ilustrasi). Dua daerah di wilayah Kabupaten Bekasi rawan mengalami pergeseran tanah.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Pergeseran tanah (foto ilustrasi). Dua daerah di wilayah Kabupaten Bekasi rawan mengalami pergeseran tanah.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Dua wilayah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yakni Kecamatan Bojongmangu dan Setu rawan pergeseran tanah, terutama saat terjadi gempa bumi. Hal itu diketahui setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mendeteksi dengan menggunakan alat pemetaan gempa bantuan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Tanah di dua kecamatan di Kabupaten Bekasi rawan geser bila terjadi gempa," kata Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, Andika Rahmat, di Bekasi, Kamis (12/12).

Baca Juga

Meskipun rawan pergeseran tanah, pihaknya meminta warga tidak khawatir sebab kondisi tanah di Kecamatan Bojongmangu, Setu, dan sekitarnya saat ini relatif stabil. Selain sebagai pendeteksi dini, alat pemetaan gempa bantuan BMKG itu juga mampu mengetahui kerawanan dari bencana yang ditimbulkan.

"Kami akan bersiap menghadapi kemungkinan buruk sekali pun namun sudah bisa terdeteksi karena bantuan alat ini," ucapnya.