REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak tiga unit rumah warga di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terdampak bencana pergeseran tanah. Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur pada Senin (10/7/2023) lalu.
Data dari Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, lokasi bencana tepatnya terjadi di Kampung Cibayawak RT 01 RW 03 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. ''Hujan dengan intensitas sedang dari sore hingga malam hari mengakibatkan tanah bergeser,'' ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Rabu (12/7/2023).
Dampaknya, kata Sandra, satu rumah permanen mengalami rusak parah kategori berat. Selain itu ada dua rumah warga lainnya yang terancam.
Beruntung terang Sandra, peristiwa tersebut tidak menyebabkan korban luka atau meninggal dunia. '' Bencana ini ditaksir menyebabkan kerugian hingga Rp 100 juta,'' katanya.
Menyikapi kejadian tersebut, petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Tegalbuleud telah berkoordinasi dengan forkopimcam Tegalbuleud dan Pemdes Sumberjaya. Terutama dalam memberikan imbauan agar warga tetap waspada menghadapi potensi bencana susulan.
''Situasi terkini, material reruntuhan bangunan rumah rusak berat di evakusi warga setempat,'' ungkap Sandra. Ke depan upaya rehabilitasi ini segera dilakukan dan membutuhkan bahan material untuk perbaikan rumah.
BPBD kata Sandra mengimbau warga tetap waspada menghadapi potensi bencana di tengah cuaca ekstrem. Harapannya kesiapsiagaan ini dapar menekan munculnya korban jiwa.