REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stadion Jatidiri Semarang tengah bersolek. Renovasi tengah dilakukan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut sangat mungkin stadion Jatidiri Semarang ini akan menjadi "Ecosport Tourism".
"Stadion ini adalah yang kita desain menuju 'ecosport tourism'. Mereka semua yang ada di area Stadion Jatidiri akan mendapatkan kenyamanan dan bisa piknik. Dan akan kita bangun terus," ujarnya.
Seperti apa wajah Stadion Jatidiri Semarang nantinya:
1. Stadion Jatidiri yang saat ini masih dalam tahap revitalisasi mempunyai kapasitas 45 ribu tempat duduk yang terdiri dari tiga lantai tribun dan ditunjang dua lift.
2. Eksterior dan interior Stadion Jatidiri didesain merepresentasikan budaya Jawa dan digadang-gadang menjadi stadion termegah ketiga di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Jakabaring.
3. Stadion Jatidiri itu menggunakan rumput dari Italia dan ditunjang lampu yang dipakai Stadion Gelora Bung Karno.Dengan segala kelebihan itu, Ganjar berharap Stadion Jatidiri dapat dikelola secara profesional.
4. Saat ini pembangunan Stadion Jatidiri telah merampungkan tahap keempat yang meliputi atap stadion, aluminium composite panel (ACP), trek lintasan atletik standar Intenational Association of Athletics Federations (IAAF), dan "mechanical electric".
5. Secara total stadion yang menyerap anggaran mencapai Rp1,1 triliun itu bakal rampung akhir 2020.
6. Selain stadion, di komplek Stadion Jatidiri juga tengah dibangun fasilitas GOR, kolam renang indoor, lapangan tenis standarinternasional, lapangan voli pasir, kemudian sepatu roda.
7. Selain itu juga asrama, Sekolah Khusus Olahraga (SKO), gedung terpadu untuk tempat latihan cabang olahraga perorangan seperti silat, dan gedung penunjang parkir vertikal.
8. Seluruh pengerjaan komplek tersebut memiliki satu desain besar yaitu penggabungan antara olahraga, penghijauan, dan kebudayaan dengan desain seperti itu Ganjar mengatakan ke depan komplek Stadion Jatidiri bukan hanya sebagai fasilitas olahraga, namun juga wisata.