REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea dipermalukan Bournemouth di Stadion Stamford Bridge dengan skor 0-1, Sabtu (14/12) malam WIB. Gol tunggal tim tamu dicetak Dan Gosling di akhir babak kedua lewat keputusan video assistant referee (VAR).
Kedua tim sama-sama menerapkan satu ujung tombak di lini depan. Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mempercayakan Tammy Abraham sebagai juru gedor, sementara Bournemouth yang dilatih Eddie Howe memasang Joshua King.
Formasi yang seragam membuat pertandingan berjalan ketat sejak menit awal. Namun karena berstatus tuan rumah, Chelsea lebih percaya diri dalam penguasaan bola hingga 67 persen. The Blues juga lebih dominan dengan mencatat total 10 percobaan tendangan dan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Sementara Bournemouth cenderung melihat kelengahan lini belakang Chelsea untuk mencari peluang. Gosling dan Ryan Fraser berjibaku di lini tengah tim tamu untuk mengalirkan bola ke depan.
Skor kacamata di paruh pertama membuat kedua pelatih mencari akal untuk membuat perbedaan. Lampard memasukkan Mateo Kovacic, Michy Batshuayi, dan Hudson Odoi untuk mengganti nafas pemainnya.
Namun, keberuntungan memihak pada Bournemouth di ujung paruh kedua. Sundulan kepala Jefferson Lerma mengarah tepat ke kaki Dan Gosling yang lolos dari jebakan offside di menit ke-84. Wasit yang sempat meragukan gol tersebut lantas mengesahkan gol lewat keputusan VAR.
Kekalahan membuat Chelsea tertahan dengan 29 poin di peringkat keempat klasemen sementara. The Blues semakin didekati oleh Sheffield United dan Manchester United yang mengintai dari posisi lima dan enam.