REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi meminta warga menjaga kebersihan lingkungan terutama rumah. Langkah ini dilakukan menyikapi munculnya ular kobra ke permukiman warga.
''Untuk menghindari masuknya ular ke dalam rumah dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan rumah,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada Republika, Ahad (15/12).
Berdasarkan informasi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), awal musim penghujan adalah waktu menetasnya telur ular. Fenomena ini wajar, dan merupakan siklus alami.
Di mana kata Zulkarnain, suhu ruangan hangat dan lembab disukai ular untuk tempat menetaskan telur. Hampir semua jenis ular akan meninggalkan telur-telurnya dan membiarkan telur tersebut menetas sendiri. Begitu menetas, anakan kobra akan menyebar kemana-mana.
Oleh karena itu, kata Zulkarnain, diperlukan kewaspadaan dari warga dalam menghadapi hal tersebut. Caranya dengan menjaga kebersihan rumah.
Sebelumnya, petugas gabungan pemadam kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengamankan ular kobra dan ular welang yang masuk permukiman warga. Keberadaan ular tersebut sempat meresahkan warga di Perumahan Pakuan Kampung Sawah Bra, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.