REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur beruntung membawa pulang tiga angka ke London saat menghadapi Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Stadion Molineux, Wolverhampton, Ahad (15/12). Tottenham yang lebih banyak mendapatkan tekanan sepanjang laga mampu menaklukkan Wolves 2-1 lewat gol injury time Jan Vertonghen.
Gol brilian Lucas Moura pada menit ke-28 membawa Tottenham memimpin 1-0 atas Wolves pada akhir babak pertama. Namun Wolves membalas lewat gol tak kalah cantik dari Adama Traore pada babak kedua. Saat Wolves tampak lebih berpeluang mencetak gol kemenangan, Vertonghen membobol gawang tuan rumah lewat tandukan.
Kemenangan ini membuat Tottenham menyodok ke posisi lima, menggusur Sheffield United. Tim asuhan Jose Mourinho mengoleksi nilai 26 dari 17 laga. Adapun Wolves turun satu tangga ke peringkat delapan dengan nilai 24.
Jalannya laga
Lucas mencetak gol brilian saat laga belum genap delapan menit. Eks winger Paris Saint-Germain (PSG) menyambut bola lepas lawan, menggiringnya melewati dua pemain Wolves menuju sisi kiri kotak penalti tim tuan rumah. Di tengah kawalan ketat, Moura melihat peluang dengan melepaskan tendangan keras ke tiang dekat. Bola yang mengarah keras ke sisi atas gawang tak bisa ditahan kiper Wolves, Rui Patricio.
Setelah gol ini, Wolves terlecut. Serangan demi serangan dilancarkan tim asuhan Nuno Espirito Santo. Akan tetapi, keputusan keliru pada saat akhir membuat Wolves gagal menjebol gawang Tottenham. Barisan pertahanan Tottenham juga tampil disiplin jatuh bangun mempertahankan gawangnya dari ancaman. Pada menit ke-24 Diogo Jota mengancam dengan tendangan kerasnya, tapi bola berhasil ditepis Paulo Gazzaniga dan kemudian dibuang jauh oleh Dele Alli.
Tiga menit berselang, Jota mengirimkan umpan matang ke Raul Jimenez, tapi bola yang disambut melebar. Berikutnya tendangan Jota berhasil diblok barisan pertahanan Tottenham.
Wolves terus memberikan tekanan dengan unggul penguasan bola. Tapi Tottenham bertahan dengan baik dan melancarkan serangan balik berbahaya. Menit ke-39, Eric Dier hampir menambah keunggulan saat tendangannya hasil operan Dele Alli hanya mengenai tiang gawang. Skor bertahan 1-0 hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Wolves langsung menggebrak. Pertahanan Tottenham dibuat kocar-kacir oleh tekanan tuan rumah. Wolves sempat meminta penalti kepada wasit Stuart Attwell saat menganggap Davinson Sanchez menahan bola di kotak penalti dengan tangan. Namun setelah mengecek VAR, Attwell hanya memberi sepak pojok kepada Wolves.
Upaya tak kenal lelah Wolves akhirnya terbayar pada menit ke-67 lewat gol Adama Traore. Gol berawal dari serangan balik lewat Raul Jimenez. Karena jalur serangannya ditutup dengan cepat oleh pemain bertahan Tottenham, Jimenez mengirimkan bola kepada Traore yang membantu dari sisi kanan. Traore dengan cerdik menggiring bola terlebih dulu mendekati kotak penalti.
Saat para pemain Tottenham mendekatinya berusaha menutup pergerakan, Traore melepaskan tendangan keras menyilang. Sepakan Traore yang terhalang bek Tottenham membuat kiper Paulo Gazzaniga tak mampu menahan bola menjebol gawangnya.
Pertandingan berjalan semakin menarik setelah itu. Guyuran hujan tak mengganggu kedua tim melancarkan serangan-serangan berbahaya. Wolves tampak lebih berpeluang mencetak gol kemenangan dengan tekanan yang diberikan. Namun justru Tottenham yang membuat pendukung tuan rumah terdiam.
Berawal dari sepak pojok Christian Eriksen, yang baru dua menit masuk ke lapangan, di sisi kanan, bola dilambungkan ke tiang jauh. Vertonghen yang tak terjaga berlari menyambutnya dengan tandukan keras ke tiang dekat yang tak bisa dihentikan Rui Patricio. Skor 2-1 memastikan Tottenham naik ke posisi lima klasemen sementara.