REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan Kemenhub pada 2019 membantu 200 unit bus sekolah yang tersebar di beberapa pondok pesantren di Indonesia.
"Bantuan diberikan berdasarkan permintaan dari pondok pesantren dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia," katanya usai menyerahkan enam unit bantuan bus untuk pondok pesantren di Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Purworejo, Senin (16/12).
Ia menyampaikan bantuan tersebut dikirim ke sejumlah daerah, antara lain ke Jawa Tengah, Padang, Makassar, dan Papua. Ahmad Yani mengatakan kali ini bantuan bus diberikan ke sejumlah pondok pesantren. Pondok pesantren juga merupakan bagian dari sistem pembelajaran dan bantuan ini khusus untuk lembaga-lembaga pendidikan.
"Menhub menyarankan bantuan ini sampai pada mereka karena ponpes pun menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peningkatan SDM kita," katanya.
Ia berharap bantuan kendaraan ini bisa digunakan secara maksimal dan optimal untuk kegiatan pembelajaran di pondok pesantren masing-masing sehingga bisa meningkatkan kemampuan para santri. Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyampaikan terima kasih atas bantuan bus sekolah untuk pesantren tersebut dan diharapkan ke depan bisa ada lagi dan lebih banyak.
Ia mengatakan kebutuhan saat ini adalah mobil derek dan skylift untuk perbaikan rambu dan perluasan jalan di turunan Rujak Asem Bejen yang kembali menelan korban akibat kecelakaan. Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi mengatakan pesantren membutuhkan mobil angkutan khusus yang menunjang mobilitas dalam kegiatan pembelajaran.
"Bantuan dari pemerintah untuk menjembati agar mereka mampu meningkatkan kualitas diri dan berprestasi," katanya.