REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang Arsenal asal Denmark Nicklas Bendtner mengaku mempertimbangkan gantung sepatu. Ini setelah kontrak Bendtner yang berdurasi empat bulan diputus oleh FC Kopenhagen.
Bendtner, yang dihukum karena menyerang seorang sopir taksi tahun lalu, hanya mencetak satu gol dalam 17 pertandingan. Bendtner merasa sudah waktunya ia gantung sepatu.
"Sekarang saya ingin memikirkan baik-baik tentang masa depan saya dan memutuskan apakah saya harus mencoba petualangan baru di sepak bola atau berhenti dan memulai beberapa petualangan baru dalam hidup," kata Bendtner dalam sebuah pernyataan FC Kopenhagen yang dilansir Reuters, Selasa (17/12).
Pemain berusia 31 tahun itu menjuluki dirinya sebagai Lord Bendtner. Ia berseragam Arsenal pada 2005-2014 serta 81 kali tampil untuk Denmark.
Pada September lalu, Bendtner hijrah ke Kopenhagen dari klub Norwegia Rosenborg. Itu dalam upaya menghidupkan kembali kariernya yang kurang sukses di Juventus dan VfL Wolfsburg.
Pada November 2018, Pengadilan Kopenhagen menjatuhkan vonis 50 hari penjara kepada Lord Bendtner akibat penyerangan terhadap seorang supir taksi.