REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Madura United mempermalukan tuan rumah PSIS Semarang 3-2 di kandangnya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Selasa (17/12) malam. Hasil ini membuat Madura berada di posisi enam klasemen dengan nilai 50. Sementara PSIS menempati peringkat 11 dengan nilai 43 dengan satu laga tersisa.
Sejak awal babak pertama kedua tim bermain saling menyerang membuat permainan lebih menarik. Pada menit ketujuh tim tuan rumah lebih dulu berhasil menjebol gawang tim tamu Madura United melalui tendangan bebas Jonathan Eduardo Cantillana.
Tendangan melambung Jonathan dari sayap kiri tersebut tidak bisa diantisipasi penjaga gawang Madura United Muhammad Ridho dan menghasilkan gol untuk PSIS.
Namun, selang beberapa menit tepatnya menit ke-10, Madura United berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui tendangan kaki kapten tim Slamet Nurcahyono. Ia memanfaatkan bola rebound dari kiper PSIS Joko Ribowo.
Madura United yang bermain terbuka kembali menambah gol pada menit ke-42 melalui tendangan kaki Alberto Goncalves Da Costa setelah terjadi kemelut di depan gawang PSIS.
Pada babak kedua, PSIS yang ketinggalan satu gol mencoba melakukan tekanan ke kubu lawan. Memasuki menit ke-52 upaya tekanan yang dilakukan anak asuh Bambang Nurdiansyah tersebut membuahkan hasil. PSIS mendapat tendangan penalti setelah Komarudin dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh pemain Madura United. Eksekusi penalti yang dilakukan kapten tim PSIS Wallace Costa Alves tersebut mampu menyamakan kedudukan 2-2.
Akan tetapi, Madura UNited akhirnya keluar sebagai pemenang. Pada menit ke-86 Alberto Goncalves kembali menambah gol untuk Madura United setelah lolos dari jebakan offside.
View this post on Instagram