Senin 23 Dec 2019 14:55 WIB

Sekoper Cinta Pemprov Jabar Jadi Pilot Project Nasional

Program Sekoper Cinta memberdayakan perempuan di Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah peserta upacara bendera mengenakan pakaian adat Lampung dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-91 di Bandar Lampung, Lampung, Senin (23/12/2019).
Foto: Antara/Ardiansyah
Sejumlah peserta upacara bendera mengenakan pakaian adat Lampung dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-91 di Bandar Lampung, Lampung, Senin (23/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menjadi pilot project program nasional. Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, program ini diterapkan di seluruh Indonesia oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI.

"Sekoper Cinta saya laporkan kemarin ke Menko PMK akan dijadikan program nasional. Keberhasilan Sekoper Cinta, secara lisan Pak Menko PMK, akan menjadikan program yang diterapkan di seluruh Indonesia," ujar Ridwan Kamil disapa Emil usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (23/12).

Baca Juga

Emil mengatakan, tokoh perempuan Dewi Sartika, mampu membuat kurikulum lengkap soal peningkatan peran perempuan dan kesetaraan gender. Hal ini, menjadi inspirasi pihaknya meluncurkan program Sekoper Cinta. Program ini, sudah mewisuda sekira 2.700 perempuan Jabar.

"Kita sudah siap kurikulumnya kan lengkap, ya, dari urusan ekonomi, pendidikan, anak, ketahanan keluarga, hingga mendeteksi radikalisme," kata dia.