Senin 23 Dec 2019 22:22 WIB

Napoli Butuh Gelandang Anyar

Kiprah Napoli di pentas Serie A musim ini memang terbilang mengecewakan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Napoli dipastikan lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions usai menghajar Genk 4-0 di San Paolo, Italia, Rabu (11/12) dini hari WIB.
Foto: EPA
Napoli dipastikan lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions usai menghajar Genk 4-0 di San Paolo, Italia, Rabu (11/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,  NAPLES -- Direktur Olahraga Napoli, Christian Giuntioli, mengungkapkan, i Partenopei bakal berusaha mendatangkan gelandang baru pada bursa transfer pertengahan musim ini, Januari mendatang. Langkah mendatangkan gelandang baru ini tidak terlepas dari perubahan taktik dan sistem permainan yang diusung Gennaro Gattuso di I Partenopei. 

Kehadiran gelandang anyar itu pun diharapkan menopang dan mendukung taktik dan srategi yang diterapkan pelatih yang menggantikan Carlo Ancelotti pada 11 Desember silam. Di dua laga awal sebagai pelatih Napoli, Gatusso lebih banyak menggunakan formasi 4-3-3, ketimbang mempertahankan formasi 4-4-2 dengan berbagai variasinya, yang selama ini kerap digunakan Ancelotti di Napoli.

Perubahan sistem permainan ini, kata Guintoli, akan coba didukung manajemen klub dengan mendatangkan pemain baru di lini tengah. ''Kami akan berkonsentrasi di bursa transfer Januari mendatnag. Biasanya perubahan sistem permainan akan berdampak pada strategi permainan secara keseluruhan. Jadi, menurut saya, kami membutuhkan tambahan gelandang baru,'' ujar Giuntioli kepada Sky Sport Italia, Senin (23/12).

Sebelumnya, Napoli memang santer dikabarkan bakal mencoba membujuk gelandang Arsenal, Lucas Torreira, untuk kembali berkiprah di Liga Italia. Eks gelandang Sampdoria itu memang sempat disebut-sebut tengah menimbang-nimbang untuk hengkang dari The Gunners. Kehadiran Torreira diharapkan bisa menambah kedalaman skuat di lini tengah Napoli, terutama di pos gelandang bertahan, yang selama ini hanya diisi oleh Allan.

Giuntioli pun menyambut baik keputusan Gattuso, yang kembali menerapkan formasi permainan 4-3-3. Para penggawa Napoli, kata Giuntioli, sudah terbiasa dengan formasi ini. Tidak hanya itu, demi melancarkan adaptasi ke sistem permainan ini, Gattusso pun lebih banyak menurunkan para penggawa senior I Partenopei.

Langkah ini, tutur Giuntioli, menjadi salah satu cara yang efektif untuk bisa mengangkat mental dan performa skuat I Partenopei.''10 hari terakhir benar-benar positif. Kami kembali ke sistem permainan yang sudah dikenal oleh para pemain. Kami harap, kami bisa kembali beradaptasi dengan sistem permainan itu sesegera mungkin,'' ujar Giuntioli.

Kiprah Napoli di pentas Serie A musim ini memang terbilang mengecewakan. Runner-up Serie A musim lalu itu terpuruk di peringkat kedelapan setelah hanya mampu mengumpulkan 24 poin dari 17 laga. Bahkan, I Partenopei tercatat tidak pernah menang dalam delapan laga secara beruntun, dengan torehan lima hasil imbang dan tiga kali kalah.

Napoli akhirnya bisa menghentikan rekor buruk tersebut dengan kemenangan 2-1 atas Sassuolo pada giornata ke-17 Serie A, Ahad (22/12) waktu setempat. Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan perdana Gattuso sebagai pelatih Napoli. Di laga debutnya sebagai pelatih Napoli, Gattuso gagal mempersembahkan kemenangan buat I Partenopei usai menyerah 1-2 di tangan Parma, 1-2.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement