Selasa 31 Dec 2019 15:10 WIB

Yogyakarta Diprakirakan Berawan pada Malam Tahun Baru 2020

Masyarakat tetap diimbau menyiapkan jas hujan, payung.

[Ilustrasi] Suasana malam pergantian tahun baru di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, DI Yogyakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprakirakan cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta berawan pada malam pergantian tahun.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
[Ilustrasi] Suasana malam pergantian tahun baru di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, DI Yogyakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprakirakan cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta berawan pada malam pergantian tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprakirakan cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta berawan pada malam pergantian tahun. "Umumnya sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di malam pergantian tahunkondisinya berawan," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta Etik Setyaningrum di Yogyakarta, Selasa (31/12).

Menurut dia, suhu udara di malam pergantian tahun di Yogyakarta berkisar 24-26 derajat Celsius. Adapun hujan di Yogyakarta justru diprakirakan turun pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB sebelum malam tahun baru. "Curah hujan berpotensi terjadi pada sore hari sebelum pergantian tahun baru," kata dia.

Baca Juga

Meski kondisi cuaca diperkirakan hanya berawan atau tidak turun hujan, untuk merayakan malam pergantian tahun masyarakat tetap diimbau menyiapkan jas hujan, payung, atau perlengkapan lainnya. "Merayakan pergantian tahun baru ini untuk selalu dapat menjaga kesehatan, baiknya memakai jaket, membawa persiapan jas hujan ataupun payung. Meskipun diprediksi di malam pergantian kondisi berawan," kata dia.

Selain itu, Etik juga memberikan pesan kepada wisatawan yang ingin merayakan tahun baru di sejumlah destinasi wisata sepanjang Pantai Selatan Yogyakarta. Mereka diimbau meningkatkan kewaspadaan mengingat tinggi gelombang di laut selatan saat ini mencapai 1,5 hingga 3 meter.

"Wisatawan yang merayakan di pantai selatan DIY untuk tetap waspada mengingat tinggi gelombang cukup tinggi," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement