REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat empat relasi menjadi tujuan favorit penumpang kereta api (KA) pada libur panjang akhir Mei yang bertepatan dengan Hari Kenaikan Yesus Kristus. Relasi tersebut ialah Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan Malang.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangan di Jakarta, Kamis, menyampaikan hingga Rabu (28/5/2025) sebanyak 116.106 tiket terjual untuk keberangkatan periode 27–31 Mei 2025.
Adapun volume penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta hingga Rabu (28/5) tercatat sekitar 35.000 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.000 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, 16.000 orang dari Stasiun Pasar Senen, sementara sisanya dari stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta.
“Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 22.856 penumpang, atau terjadi kenaikan sekitar 56 persen,” ujar Ixfan.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan lima perjalanan KA tambahan pada relasi favorit masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan volume penumpang serta memberikan lebih banyak pilihan waktu keberangkatan bagi pelanggan.
Lima KA tambahan tersebut yakni KA 30F Anjasmoro relasi Gambir–Surabaya Pasarturi dengan waktu keberangkatan 27–31 Mei 2025, kemudian KA 7002B Gajayana Tambahan relasi Gambir–Malang dengan waktu operasional 28–31 Mei 2025.
Selanjutnya, KA 58F Purwojaya relasi Gambir–Cilacap, KA 7026 Tambahan relasi Pasar Senen–Solo Balapan, dan KA Tambahan GMR–YK relasi Gambir–Yogyakarta yang seluruhnya beroperasi pada 28–31 Mei 2025.
Tiket KA tambahan tersebut sudah dapat dipesan sejak 21 Mei 2025, sementara tiket reguler KA Jarak Jauh dapat dipesan mulai H-45 melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan segera melakukan pembelian tiket untuk mendapatkan pilihan waktu dan tempat duduk terbaik,” kata Ixfan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika