Kamis 02 Jan 2020 00:19 WIB

Pemkot Tangsel Siapkan Dapur Umum di Titik Banjir

Sejumlah wilayah di Tangsel terendam banjir.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Muhammad Hafil
 Pemkot Tangsel Siapkan Dapur Umum di Titik Banjir. Foto: Banjir di Tangsel.
Pemkot Tangsel Siapkan Dapur Umum di Titik Banjir. Foto: Banjir di Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siapkan dapur umum. Dapur itu akan ditempatkan di titik-titik wilayah banjir jika hingga sore tak kunjung surut.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terus mengguyur wilayah Tangsel dan sekitar. Hal tersebut sebabkan beberapa perumahan warga di Tangsel terendam banjir.

Baca Juga

"Dapur umum akan disiapkan apabila sampai sore air tidak juga surut," kata Benyamin melalui aplikasi Whatsapp, Rabu (1/1).

Beberapa wilayah yang terendam seperti Ciputat Baru, Perumahan Serpong Park, Perumahan Laverde Serpong dan Perumahan Pondok Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara. Genangan juga dialami wilayah tersebut antara 30 hingga 100 sentimeter.

“Saat ini beberapa banjir di wilayah Tangerang Selatan telah dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, dan segera akan lakukan evakuasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Benyamin, seluruh puskesmas yang ada di Tangerang Selatan juga diminta untuk tetap membuka pelayanan secara maksimal. “Berapa titik genangan airnya sudah di pantau oleh BPBD dan alhamdulillah puskesmas tetap buka melayani," ucapnya.

Himbauan juga diberikan kepada seluruh masyarakat yang rumahnya terendam banjir, untuk segera mengevakuasi. Hal tersebut diharapkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD dan pihak terkait lainya telah sigap berada di titik-titik banjir. Mereka ditugaskan untuk membantu dan mengevakuasi masyarakat yang mengalami kebanjiran.

Benyamin menghimbau agar lebih berhati-hati selama evakuasi yang sedang berlangsung. Bila perlu pertolongan kesehatan segera hubungi puskesmas terdekat.

"Hati-hati juga terhadap binatang berbisa. Mudah-mudahan dalam beberapa jam ke depan air sudah akan surut," tambahnya.

Sementara, nampak di Perumahan Ciputat Baru, Kelurahan Sawah masyarakat telah mendapatkan bantuan evakuasi dari beberapa instansi terkait. Seperti ACT, Forum Komunikasi Putra Putri (FKPPI) dan beberapa regu penolong.

Komandan Rescue Disaster Emergency Respon ACT Kusmayadi mengatakan untuk saat ini kedalam air hanya berkurang beberapa sentimeter. Banjir ini baru pertama terjadi dan sifatnya mendadak. Menurutnya selama proses evakuasi tidak ada hambatan yang berarti.

“Kami juga telah lakukan evakuasi terhadap warga setempat, namun diutamakan untuk lansia dan anak-anak terlebih dahulu,” jelasnya.

Menurutnya lokasi perumahan ini juga berdekatan dengan batasan aliran sungai.  Untuk proses evakuasi agak terhambat dengan arus yang lumayan deras. Sungai yang berada di samping perumahan warga ini juga mengalir menuju jakarta.

“Untuk Jakarta dan sekitarnya, kiriman air akan terus berdatangan,” kata Kusmayadi.

Pihaknya juga telah mengerahkan dua perahu untuk evakuasi. Dari pihak instansi lain juga menyediakan perahu untuk mempercepat proses evakuasi. Untuk prediksi saat ini, menurutnya dengan cuaca curah hujan tinggi, air akan bertahan dan tidak diketahui kapan akan surut.

“Ini bisa dua hari seperti ini, karena bisa jadi disini kering di wilayah Bogor mengalami curah hujan tinggi. Untuk saat ini Ciputat dalam kondisi dengan curah hujan tinggi,” kata Kusmayadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement