REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim gabungan penyelamatan menemukan korban kedua yang terseret arus air Coban Cinde, Rabu (1/1) pukul 08.40 WIB. Korban atas nama Bagus Puji Wiyanto (25 tahun) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menerangkan, tubuh korban ditemukan dalam posisi tengkurap merangkul potongan kayu. Titik penemuan lebih tepatnya di dalam pusaran air antara Coban Singo dan Coban Jidor. "Dengan jarak kurang lebih 2.000 meter dari lokasi Coban Cinde atau kurang lebih 50 meter sebelah barat korban pertama ditemukan," ujar Ainun.
Sebelumnya, tim penyelamatan menerima laporan adanya kejadian kecelakaan di Coban Cinde, Tumpang, Kabupaten Malang, Ahad (29/12). Dua dari tujuh pengunjung dilaporkan terseret arus air mengingat cuaca mendung saat kejadian. Petugas coban sebelumnya telah mengingatkan rombongan dari Surabaya tersebut untuk segera naik apabila cuaca mulai terlihat buruk.
Setelah menerima laporan tersebut, Polres Malang beserta sejumlah tim melakukan upaya pencarian terhadap korban Bagus Puji Wiyanto (25 tahun) dan Dwi Retno Prihatin (25 tahun). Upaya pencarian dilakukan pada Senin pagi (30/12) dengan membagi dalam dua rute. "Rute dari Coban Jidor menuju ke atas sampai Coban Cinde dan rute Coban Jidor turun ke bawah sampai pintu Dam Jeru," kata Sekretaris Badan Penanngulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagio Setyono saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (30/12).
Korban atas nama Dwi Retno Prihatin berhasil ditemukan petugas sekitar pukul 10.50 WIB. Perempuan yang berasal dari Mulyorejo Surabaya itu ditemukan di Coban Kricik. Lokasinya sekitar empat kilometer (km) dari tempat terseretnya korban.