Kamis 02 Jan 2020 17:24 WIB

Spanyol Difavoritkan Raih Juara pada Piala ATP 2020

Selain Nadal, Spanyol diperkuat petenis dengan peringkat 10 besar, Roberto Agut.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Rafael Nadal
Foto: EPA-EFE
Rafael Nadal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala ATP perdana akan digelar mulai 3 hingga 12 Januari 2020. Turnamen ini akan berlangsung di tiga kota di Australia, yakni Brisbane, Perth dan Sydney.

Para petenis terbaik dunia akan bersaing demi meraih gelar juara pada turnamen yang diikuti oleh 24 negara tersebut. Selain itu, Piala ATP 2020 juga menawarkan hadiah sebesar 15 juta dollar AS. Tentu ini akan menjadi ajang yang menarik menjelang grand slam pertama tahun ini, Australia Terbuka, lantaran masing-masing negara dipastikan akan menurunkan skuat terkuatnya pada ajang ini.

Petenis peringkat satu dunia, Rafael Nadal mengatakan, Piala ATP 2020 tidak bisa dilihat hanya sebagai persiapan menjelang Australia Terbuka. Petenis asal Spanyol ini memastikan akan mempersiapkan diri dan tim sebaik mungkin untuk ajang tersebut.

"ATP Cup adalah turnamen di mana kami ingin berkompetisi dengan baik. Lalu kami akan memiliki satu pekan sebelum Australian Open, yang bagi saya secara pribadi, saya akan menggunakannya untuk berlatih dan bagi petenis lain, mereka akan menggunakannya untuk berkompetisi di Auckland atau Adelaide," kata Nadal dikutip dari Tennis 365, Kamis (2/1).

Spanyol menjadi negara yang difavoritkan untuk menjadi juara pada Piala ATP 2020 ini. Sebab, selain Nadal, Spanyol juga diperkuat oleh petenis lainnya dengan peringkat 10 besar yakni Roberto Bautista Agut. Tim Spanyol akan memainkan laga perdana melawan Georgia. Rafael Nadal dihadapkan dengan Nikoloz Basilashvili. Sementara Roberto Bautista Agut akan menangani Aleksandre Metreveli.

Di samping itu, petenis peringkat kedua dunia, Novak Djokovic mempunyai pandangan lain tentang Piala ATP 2020. Menurut petenis asal Serbia ini, Piala ATP hanya untuk mematangkan kesiapannya sebelum Australia Terbuka.

"Saya sebagian besar bermain di Qatar. Saya pikir (memulai tahun di Brisbane) dapat membantu (peluang Australia Terbuka saya). Saya di sini lebih awal dari kebanyakan dari tahun-tahun sebelumnya. Saya mendapatkan aklimatisasi," kata Djokovic. “Saya senang berada di sini, memberi saya energi positif. Saya masih mendapatkan aklimatisasi. Kembali ke Eropa, di mana saya tinggal itu tidak hangat, butuh sedikit waktu, itu sebabnya saya datang ke sini lebih awal."

Sementara itu, petenis nomor tiga dunia, Roger Federer, dipastikan tak mengikuti ajang tersebut karena memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Petenis asal Swiss itu menilai dengan meluangkan waktu bersama keluarga dan absen pada Piala ATP 2020 itu merupakan pilihan terbaik bagi karier tenisnya dan juga keluarganya.

"Sungguh menyakitkan saya tidak menjadi bagian dari acara baru yang paling menarik di kalender, tetapi ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan jika saya ingin terus bermain untuk jangka waktu yang lebih lama di ATP Tour," kata Federer, dikutip dari Express.co.uk. "Saya telah memutuskan bahwa dua pekan ekstra di rumah akan bermanfaat bagi keluarga saya dan tenis saya."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement