Kamis 02 Jan 2020 19:36 WIB

Taman Gedung Sate Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan

Taman Gedung Sate kini terbuka untuk wisatawan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Aktivitas pengunjung di Taman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung
Foto: Republika/Edi Yusuf
Aktivitas pengunjung di Taman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG---Setelah beberapa hari diresmikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Taman Gedung Sate mulai ramai dikunjungi pengunjung, Kamis (2/1). Berdasarkan pantauan Republika.co.id, wisatawan terlihat duduk menikmati keindahan air mancur Gedung Sate. Mereka pun, asyik berfoto ria di depan tulisan Gedung Sate yang berlatar belakang bangunan Gedung Sate sebagai icon Kota Bandung.

Para pengunjung, rata-rata membawa serta anak mereka. Semuanya terlihat gembira karena anak-anak bebas berlarian. Sementara di bagian sisi kanan dan kiri taman, terlihat para pengunjung yang duduk-duduk bercengkrama menikmati percikan air mancur sambil berbincang-bincang.

Baca Juga

"Saya senang, sekarang bisa leluasa foto di Gedung Sate sudah terbuka gini," ujar

wisatawan asal Kecamatan Pringsewu Lampung, Dwi Novitasari, Kamis (2/1).

Menurut Dwi, ia tahu Taman Gedung Sate, dari Instagram Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang memposting foto telah meresmikan taman yang menjadi icon Kota Bandung. Jadi, saat liburan ia memprioritaskan Kota Bandung sebagai tempat untuk berlibur.

"Kota Bandung, selalu menjadi pilihan utama. Jauh-jauh, saya datang ke Kota Bandung. Karena, selalu ada destinasi wisata yang baru di sini," katanya.

Dengan taman terbuka ini, kata dia, setiap wisatawan yang ada daerah bisa berfoto bersama keluarga dengan aman. Biasanya, saat masih tertutup pagar masyarakat yang ingin berfoto kesulitan karena terhalang jalan raya.

"Keluarga saya, rencananya selama 6 hari kami akan di Bandung. Dari Taman ini, kami akan ke Lembang," katanya.

Senada dengan Dwi, wisatawan lainnya asal Subang, Elva Reza, mengatakan, ia senang bermain di Taman Gedung Sate. Karena, bisa menikmati keindahan air mancur dan puas berswafoto.

"Bagus tamannya sekarang bisa terbuka untuk umum dan yang paling penting gratis," katanya.

Menurut Elva, selain di bagian depan, ia melihat bagian belakang Gedung Sate pun tamannya sedang dibangun. Namun, di bagian belakang pembangunannya belum selesai.

"Kayaknya kalau bagian belakang selesai dibangun juga hasilnya akan bagus. Jadi akan ada alternatif taman lagi yang bisa digunakan untuk bermain," katanya.

 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menandatangani prasasti sebagai tanda dibukanya Taman Gedung Sate, Taman Pakuan, dan Taman Saparua Kota Bandung sebagai ruang terbuka hijau dan tempat berkumpul masyarakat di Taman Depan Gedung Sate, Selasa (31/12).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement