Jumat 03 Jan 2020 09:21 WIB

Posko Kesehatan Banjir di Tangsel Siaga 24 Jam

Posko kesehatan bertujuan antisipasi penyakit yang dialami korban banjir.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Ani Nursalikah
Posko Kesehatan Banjir di Tangsel Siaga 24 Jam. Hujan yang mengguyur sejak petang hari menyebabkan banjir di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangsel.
Posko Kesehatan Banjir di Tangsel Siaga 24 Jam. Hujan yang mengguyur sejak petang hari menyebabkan banjir di Jalan Aria Putra, Serua Indah, Ciputat, Tangsel.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memberikan pelayanan 24 jam di pos kesehatan. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi penyakit pascabanjir dua hingga tiga hari kedepan.

Daerah Pesona Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangsel menjadi daerah terparah terdampak banjir. Total 172 Kepala Keluarga (KK) serta hampir 500 warga terkena bencana banjir.

Baca Juga

“Posko kesehatan sudah disediakan dari sejak banjir per tanggal 1 Januari. Petugas siaga 24 jam, tidak ada kekosongan selama 24 jam,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, Kamis (2/1).

Dinkes telah menyediakan posko kesehatan yang tersebar di Tangsel. Karena titik banjir terlalu banyak, maka posko kesehatan berada di puskesmas sesuai dengan wilayah masing-masing.

“Yang jelas kami sudah 24 jam siapkan pelayanan, rumah sakit juga melakukan kesiagaan. Semalam sudah ada yang ke posko berobat keluhkan pusing, mual, kejang, demam, dan tensi tinggi karena kaget. Secara umum bisa ditangani,” ujar Deden.

Petugas di posko kesehatan ini merupakan petugas gabungan. Mereka terdiri dari petugas puskesmas setempat, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel. dan beberapa petugas relawan lainnya. Kepala Posko Logistik di posko kesehatan Kademangan, Andri Novendra mengatakan posko yang digunakan merupakan gedung SDN 02 Kademangan. Posko tersebut menyediakan tiga ruangan di lantai atas, tiga ruangan di lantai bawah dan satu ruangan logistik.

“Untuk penanganan terhadap warga terdampak, sudah dilakukan termasuk cek medis, penyediaan makanan, baju dan selimut,” kata Andri.

Posko akan tersedia hingga empat hari kedepan, terhitung sejak 1 Januari. Namun jika dipastikan masih belum aman akan ada perpanjangan sampai kondisi aman dan selesai. “Untuk pembagian, kami melakukan pergantian untuk shift siang dan malam, termasuk yang turun ke lapang dan bertahan di posko,” ujarnya.

Sebelumnya, hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk Tangerang Selatan. Titik terparah banjir di wilayah Tangerang Selatan berada di Pesona Serpong, Kelurahan Kademangan, dan Kecamatan Setu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement