REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada Jumat (3/1) berbaur dengan korban banjir yang mengungsi di Rusunawa Rawa Buaya. Di tempat itu Anies juga makan siang bersama.
Anies sendiri yang membagikan nasi kotak kepada warga pengungsi. Saat membagikan Anies meminta warga tertib tidak boleh berebutan makanan.
"Karena Insya Allah semua kebagian," kata Anies, Jumat (3/1).
Setelah selesai membagikan jatah makanan kepada warga, Anies mengajak doa bersama. Untuk itu nasi yang sudah dibagikana jangang dibuka dulu sebelum berdoa.
"Jangan dibuka dulu ya kita makan sama setelah berdoa," pinta Anies.
Wargapun menuruti permintaan Anies. Nasi kotak yang sudah ada di tangan masing-masing mereka pegang erat.
"Karena makan ada doanya kan? Mari kita berdoa," ajak Anies.
Wargapun membacakan doa makan bersama-sama sampai selesai. Anies memimpin doa dengan menggunakan pengeras suara portable.
Setelah selesai doa wargapun membuka masing-masing nasi kotaknya. Sebelum membuka makannya, Anies membukakan lauk pauk milik warga yang sudah lansia yang ada di sampingnya.
Setelah lauk dibukakan, bapak bernama Harun Arasyid 73 tahun itu mengangguk sebagai tanda terima kasih. Harun merupakan warga di Jl Abdul Wahab Rawa Buaya RT/RW 05/4 yang rumahnya terkena banjir.
Pada kesempatan itu, Anies menyampaikan tiga pesan kepada para pengungsi. Pertama menjaga kesehatan dan kedua jaga kebersihan dan ketiga istirahat yang cukup.
"Jaga kebersihan kalau gak jaga kebersihan cepat sakit perut," katanya.
Anies juga mengingatkan para pengungsi, ketika sudah terasa sakit harus segera berobat kedokter. Jadi kata dia jangan menunggu sakitnya parah.
"Segera periksakan jangan menunggu parah kita sudah menyiapkan posko kesehatan," katanya.
Tips Saat Banjir