Warga terdampak banjir beraktivitas di sekitar tenda pengungsian di kawasan Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, Jumat (3/1/2020). (FOTO : FAUZAN/ANTARA FOTO)
Warga terdampak banjir beraktivitas di tenda pengungsian di kawasan Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, Jumat (3/1/2020). (FOTO : FAUZAN/ANTARA FOTO)
Warga terdampak banjir beraktivitas di tenda pengungsian di kawasan Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, Jumat (3/1/2020). (FOTO : FAUZAN/ANTARA FOTO)
Warga korban banjir berada di dalam tenda darurat di bantaran rel kereta Pesing, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
Warga korban banjir berada di dalam tenda darurat di bantaran rel kereta Pesing, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
Warga korban banjir berada di dalam tenda darurat di bantaran rel kereta Pesing, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2020). (FOTO : ANTARA FOTO)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban banjir mengungsi ke berbagai tempat yang lebih tinggi dari terjangan air bah. Mulai dari bangunan sekolah, masjid, hingga tanah lapang.
Beberapa lainnya memilih mengungsi dan mendirikan tenda di dekat rel karena ketiadaan posko pengungsian di tempatnya mengungsi. Bukan tempat yang ideal, tapi setidaknya bisa menjauh dari terjangan air.
Warga terdampak banjir beraktivitas di tenda pengungsian di kawasan Stasiun Rawa Buaya dan bantaran rel kereta Pesing, Jakarta Barat.
Menurut warga setempat, saat ini mereka mulai mengalami kesulitan air bersih, popok serta makanan balita, dan hingga saat ini belum ada bantuan yang masuk.
sumber : Antara
Advertisement