REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mengatakan berdasarkan data yang sementara masuk disebutkan 121 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Barru, Sulsel terisolasi akibat banjir yang melanda daerah itu, Ahad (12/1).
Kepala BPBD Sulsel Ni'mal Lehamang di Makassar, mengatakan ratusan KK itu berasal dari empat titik atau lokasi banjir di antaranya di Dusun Buludua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru," katanya.
Ia menjelaskan, banjir itu diakibatkan Sungai Balusu yang meluap dan akhirnya membanjiri dusun tersebut. Akibat arus sungai yang meluap cukup deras sehingga membuat masyarakat tidak bisa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Jadi berdasarkan data awal yang kita terima, ada sebanyak 121 KK yang terisolir akibat banjir di Kabupaten Barru. Tim Reaksi Cepat sudah melakukan identifikasi," ujarnya.
Menurut data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Barru, disebutkan jika banjir itu akibat hujan deras sejak Sabtu dini hari hingga Ahad pagi.
"Pada hari Minggu (12/1) terjadi hujan deras yang mengguyur sejak pukul 00.00 WITA sampai Pukul 10.30 WITA,.Untuk sementara tidak ada korban jiwa," sebut Ni'mal yang baru saja dilantik sebagai Kepala BPBD Sulsel tersebut.