Senin 20 Jan 2020 11:02 WIB

Hewan-Hewan Unik Australia Terancam Punah

Butuh puluhan tahun untuk mengembalikan lagi hutan Australia pascakebakaran.

Foto: republika
Kebakaran ancam kepunahan hewan-hewan unik di Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, ##Kebakaran pulau di Australia Selatan telah menghanguskan 155 ribu hektare.

##Api terkonsentrasi di daerah yang kaya akan keanekaragaman hayati.

## 500 juta ekor satwa langka hilang akibat kebakaran hutan

##puluhan ribu koala mati

##Kanguru, walabi, possum kerdil, lebah liguria, tikus berkantung dan kakatua hitam mengkilap terancam hilang

##butuh puluhan tahun untuk mengembalikan lagi hutan Australia

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Gelombang Panas Picu Peringatan Kebakaran Hutan di Australia
esgnow - 26 December 2024, 13:56
Gelombang Panas Picu Peringatan Kebakaran Hutan di Australia
Badai dan Kebakaran Hutan Melanda, Pasokan Listrik di Victoria Terputus
internasional - 14 February 2024, 17:28
Badai dan Kebakaran Hutan Melanda, Pasokan Listrik di Victoria Terputus
Gelombang Panas Dorong Risiko Kebakaran Hutan Australia ke Tingkat Ekstrem
internasional - 04 February 2024, 12:23
Gelombang Panas Dorong Risiko Kebakaran Hutan Australia ke Tingkat Ekstrem
Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan akan Lebih Sering Terjadi dan Dahsyat
esgnow - 15 January 2024, 17:56
Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan akan Lebih Sering Terjadi dan Dahsyat
Dari Kebakaran Hutan Hebat, Wilayah Australia dalam 24 Berubah Alami Banjir Bandang
internasional - 04 October 2023, 21:35
Dari Kebakaran Hutan Hebat, Wilayah Australia dalam 24 Berubah Alami Banjir Bandang
Dibandingkan Benua Lain, Australia Kehilangan Lebih Banyak Spesies
internasional - 19 July 2022, 09:15
Dibandingkan Benua Lain, Australia Kehilangan Lebih Banyak Spesies
PM Australia Morrison Berjanji Lebih Berempati Jika Terpilih Lagi
internasional - 15 May 2022, 00:22
PM Australia Morrison Berjanji Lebih Berempati Jika Terpilih Lagi
Australia Hadapi Banjir dan Kebakaran Hutan
internasional - 10 December 2021, 20:23
Australia Hadapi Banjir dan Kebakaran Hutan
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)
Berita Lainnya
Pekerja staf berdiri di belakang bendera nasional Brasil, Rusia, China, Afrika Selatan, dan India untuk merapikan bendera menjelang foto bersama selama KTT BRICS di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Xiamen di Xiamen, Provinsi Fujian, Cina tenggara, Senin, 4 September 2017.
news - Rabu , 08 Jan 2025, 20:01 WIB
Alasan Mengapa Keanggotaan Indonesia di BRICS Jadi Langkah Tepat Prabowo Menurut Pakar
Bendera negara-negara di KTT BRICS di Fujian, Cina, Senin, 4 September 2017. Bergabungnya Indonesia menambah kekuatan BRICS.
news - Rabu , 08 Jan 2025, 09:02 WIB
Seberapa Kuat BRICS Setelah Indonesia Bergabung?
Menlu RI Sugiyono (berpeci) di antara kepala negara dan delegasi berpose di sela KTT BRICS Summit di Kazan, Rusia, Kamis, 24 Oktober 2024.
news - Selasa , 07 Jan 2025, 09:39 WIB
Indonesia Resmi Gabung BRICS, Siap Tantang Hegemoni Barat?
Aksi penembakan bos rental di Rest Area Tol Jakarta-Merak.
news - Selasa , 07 Jan 2025, 07:42 WIB
Miskomunikasi dan Kecerobohan Polsek Cinangka yang Berujung Maut
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan). MK pada Kamis (2/1/2025) memutuskan menghapus ambang batas pencapresan (presidential threshold).
news - Kamis , 02 Jan 2025, 18:10 WIB
Bagaimana Jika Jumlah Capres-Cawapres Jadi Membeludak Akibat Putusan MK?
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini infografis
Advertisement