Senin 13 Jan 2020 19:32 WIB

In Picture: Evakuasi Warga Akibat Letusan Gunung Taal Filipina

.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yogi Ardhi

Warga sekitar diungsikan dari kawasan Agoncillo, Provinsi Batangas, Filipina, akibat letusan Gunung Taal,Senin (13/1) (FOTO : Rolex Dela Pena/EPA EFE)

Warga sekitar di sekitar gunung diungsikan dari kawasan Agoncillo, Provinsi Batangas, Filipina, akibat letusan Gunung Taal,Senin (13/1) (FOTO : Eloisa Lopez/Reuters)

Warga sekitar diungsikan dari kawasan Agoncillo, Provinsi Batangas, Filipina, akibat letusan Gunung Taal,Senin (13/1) (FOTO : Eloisa Lopez/Rauters)

Warga sekitar diungsikan dari kawasan Agoncillo, Provinsi Batangas, Filipina, akibat letusan Gunung Taal,Senin (13/1) (FOTO : Rauters)

Warga sekitar diungsikan dari kawasan Agoncillo, Provinsi Batangas, Filipina, akibat letusan Gunung Taal,Senin (13/1) (FOTO : Eloisa Lopez/Reuters)

Warga sekitar diungsikan dari kawasan Lemery, Provinsi Batangas, Filipina, akibat letusan Gunung Taal,Senin (13/1) (FOTO : REUTERS)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA – Gunung berapi Taal yang berada di dekat ibu kota Filipina, Manila, memuntahkan awan besar debu yang melayang di seluruh ibu kota Filipina pada hari Ahad (12/1).

Akibatnya, sebanyak 8.000 penduduk dari pulau lokasi gunung berapi tersebut dan kota-kota berisiko tinggi lainnya sedang dievakuasi, dengan sekitar 6.000 sudah keluar dari zona bahaya pada Ahad malam, menurut Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina.

Abu yang beterbangan memaksa pembatalan 172 penerbangan masuk dan keluar dari bandara internasional pada hari Ahad. General Manager Ed Monreal mengatakan penerbangan juga akan ditangguhkan pada hari Senin (13/1) karena ada abu di landasan.

sumber : Republika, EPA EFE, Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement