REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan mengikuti turnamen Asia Challenge di Malaysia pada 18 Januari. Dalam turnamen ini empat tim dari empat negara berbeda di ASEAN memperebutkan hadian seribu dolar AS.
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar mengaku tidak mengharapkan apapun dari turnamen. Dibandingkan merebut gelar juara, Dado, sapaan Dedi Kusnandar, lebih memilih untuk menjaga kondisi.
"Untuk mengembalikan kondisi fisik dan sambil adaptasi dengan pemain-pemain baru bagian uji coba," kata Dado di SPOrT Jabar, Kota Bandung, Senin (13/1).
Dado mengakui kondisi tubuhnya belum siap untuk menghadapi kompetisi. Sehingga penting baginya untuk memanfaatkan turnamen sebaik mungkin.
"Apalagi di awal-awal pasti agak berbedalah. Yang target paling utama sih itu. Tapi kalau hasil semua pasti pengen hasil yang baik di Malaysia," katanya.
Dia menyebut tim yang dihadapi Persib pun bukan sembarang tim. Selangor FA, Hanoi FC dan Bangkok United dikenal sebagai tim yang bagus di negaranya masing-masing.
Apalagi, Dado pernah memperkuat tim asal Malaysia, Sabah FA. Sehingga bertemu dengan tim internasional bukan hal yang baru baginya.
"Ya kita tahu lawannya bukan tim sembarangan juga. Saya tahu tim Selangor sekarang lagi mempersiapkan seperti tim besar, tim yang sejarahnya banyak di sana. Apalagi sekarang dia sedang membangun untuk menjadi tim besar lagi," kata Dado.
"Tim Thailand juga, Bangkok United juga bagus, dan satu lagi yang Vietnam juga bagus juga. Jadi bukan tim sembarangan, jadi kita harus siap dan mempersiapkan diri menghadapi semua tim itu," katanya.