Selasa 14 Jan 2020 18:00 WIB

AS Siap Hadapi Rudal Iran

Iran setidaknya menembakkan 22 rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS)

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pangkalan udara Ain al-Asad, Anbar, Iraq, Senin (13/1). Iran setidaknya menembakkan 22 rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS).
Foto: Qassim Abdul-Zahra/AP Photo
Pangkalan udara Ain al-Asad, Anbar, Iraq, Senin (13/1). Iran setidaknya menembakkan 22 rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, ANBAR -- Iran setidaknya menembakkan 22 rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) Ain al-Asad di Iran dan pangkalan lainnya di kota Erbil, dekat dengan wilayah Kurdi yang juga menampung pasukan AS. Kabarnya Iran memberikan peringatan dini sebelum melancarkan serangan.

Peringatan dini terbukti sangat penting sehingga pasukan AS dan Irak dapat melakukan persiapan yang menyelamatkan nyawa mereka. Tidak ada korban tewas dan terluka dalam serangan 8 Januari itu.

Baca Juga

"Saya menerima informasi akan ada serangan rudal dan itu akan terjadi di Ain al-Asad," kata Letnan Kolonel Angkatan Darat AS Antionette Chase, Selasa (14/1).

Perwira di pangkalan militer itu mengatakan mereka mengetahui pasti akan ada serangan rudal pada tengah malam. Sebagian besar personel dipindahkan ke bunker dan pesawat dipindahkan dari lapangan parkir dan hanggar perbaikan.

"Persiapan kami sangat baik, sepuluh hari sebelumnya, kami sudah latihan serangan yang serupa," kata Chase.

Pada Senin (13/1) Angkatan Udara dan Angkatan Darat AS membersihkan sisa-sisa puing di pangkalan Ain al-Asad. Mereka membersihkan serpihan besi dan beton dari lapangan udara sekitar bunker menggunakan buldozer dan truk.

Satu rudal penjelajah menghancurkan lebih dari puluhan tembok beton dan membakar kontainer kapal. Pasukan AS menggunakan kontainer itu sebagai ruang pribadi mereka.

Salah seorang tentara mengatakan rudal-rudal lainnya menghancurkan dua hanggar yang biasanya tempat parkir helikopter Blackhawk. Rudal juga menghancurkan kantor yang berada di dekat tempat parkir itu dan menyebabkan kebakaran selama beberapa jam.

"Saya berada sekitar 60 meter dari ledakan ketika rudal menghantam tempat parkir pesawat. Ini pertama kalinya kami ditembak dengan rudal bukannya dengan roket secara langsung, kerusakannya jauh lebih besar," kata Sersan Staf Angkatan Udara AS Tommie Caldwell.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement